kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Restrukturisasi, Walmart pecat 50 eksekutif di India


Senin, 13 Januari 2020 / 12:27 WIB
Restrukturisasi, Walmart pecat 50 eksekutif di India
ILUSTRASI. gerai Walmart


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Walmart Inc, perusahaan ritel terbesar di dunia, telah memecat sekitar 50 eksekutif di India. Ini menjadi bagian dari restrukturisasi di negara tersebut.

Mengutip Reuters, tiga sumber yang mengetahui hal tersebut menjelaskan, pemecatan ini menjadi menjadi salah satu kunci Walmart dalam memperluas bisnis grosir di India. Perusahaan yang berbasis di Bentonville, Ark ini telah mengoperasikan 28 toko grosir.

Sebagian besar pemecatan merupakan eksekutif di divisi real estat. Lantaran, perusahaan melihat pertumbuhan dalam pembukaan gerai dengan model grosir belum sekuat yang diperkirakan. Hal tersebut dibenarkan oleh dua sumber Reuters.

"Itu terjadi karena fokus beralih ke e-commerce daripada fisik (toko)," kata seorang sumber, yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters.

Baca Juga: Setelah Black Friday, peritel AS siap mengalap berkah di Cyber Monday

Walmart pun hingga saat ini belum menanggapi permintaan komentar.

Walmart disebut telah memasang taruhan berani pada sektor e-commerce India. Hal itu terjadi setelah pada 2018, perusahaan ritel ini membayar US$ 16 miliar untuk mengakuisisi saham mayoritas India Flipkart.

Sumber kedua menambahkan, walaupun Walmart dapat memperlambat laju pembukaan toko grosir baru, fokusnya akan semakin meningkat pada penjualan melalui e-commerce dan ritel.

Beberapa eksekutif dipecat minggu lalu dan lebih banyak lagi yang bakal dilepas Walmart pada pekan ini. 

Baca Juga: Transaksi di toko turun saat Black Friday, konsumen beralih ke online

Dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar Economic Times India, yang pertama kali melaporkan berita itu, Walmart mengatakan, selalu mencari cara untuk beroperasi lebih efektif dan bahwa "ini mengharuskan kami untuk meninjau struktur perusahaan kami untuk memastikan bahwa kami diatur dalam cara yang benar untuk yang terbaik memenuhi kebutuhan anggota kami ".

Walmart memiliki sekitar 600 staf di kantor pusat India dari total sekitar 5.300 secara nasional, salah satu sumber mengatakan.




TERBARU

[X]
×