kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Risiko masih besar, Bank of Japan tak ragu lanjutkan pelonggaran kebijakan moneter


Rabu, 15 Januari 2020 / 10:10 WIB
Risiko masih besar, Bank of Japan tak ragu lanjutkan pelonggaran kebijakan moneter
ILUSTRASI. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan, Bank of Japan tak ragu untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter sembari membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai target inflasi 2%, karena risiko ekonomi luar negeri tetap besar.

Mengutip Reuters, Rabu (15/1) Kuroda mengatakan inflasi konsumen yang ada di kisaran 0,5% akan mempercepat menuju target 2%, meningkat kesenjangan output positif dan naik dalam ekspektasi inflasi.

Tetapi, ia menambahkan tren inflasi akan terpengaruh untuk sementara waktu oleh penurunan harga minyak.

Baca Juga: Japan household spending falls again in November, gloom may persist

"Kami akan menyesuaikan kebijakan yang diperlukan untuk menjaga momentum menuju target stabilitas harga, sambil mencermati risiko," kata Kuroda dalam pertemuan triwulanan manajer cabang regional bank sentral seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan jika risiko meningkat hingga momentum-momentum terhadap target harga tergerus."

Kuroda memberikan beberapa petunjuk tentang langkah apa yang akan diambil bank sentral selanjutnya.

Dia berbicara menjelang rapat yang akan digelar 20 Januari-21 Januari, dimana kemungkinan BOJ akan sedikit merevisi perkiraan ekonomi untuk tahun fiskal yang akan dimulai April, mencerminkan dorongan yang dihadapkan dari paket belanja terbaru pemerintah.

Bank sentral secara umum diharapkan  untuk menjaga kebijakan moneter tetap stabil. Setiap revisi ke atas akan memungkinkan BOJ untuk membenarkan kebijakan yang berlaku saat ini.

Dewan sembilan anggota BOJ juga akan mengevaluasi perkiraan saat ini untuk inflasi inti 1,1% pada tahun fiskal 2020 dan untuk mendorong inflasi ke 1,5% pada tahun berikutnya, meskipun perubahan besar pada proyeksi ini terlihat tidak mungkin.

Proyeksi inflasi harus mendukung pandangan pasar bahwa BOJ akan menjaga kebijakan moneter sangat longgar untuk mencapai target inflasi 2%.

Baca Juga: BOJ Kuroda sys ready to ease without hesitation if inflation target threatened

Pada pertemuan manajer cabang, Kuroda berpegang pada pandangan BOJ bahwa ekonomi Jepang akan tumbuh moderat meski ekspor lemah, output dan mood bisnis terdampak perlambatan global dan bencana alam di dalam negeri.

Kuroda bilang, ekonomi akan berkembang secara moderat karena efek perlambatan pertumbuhan ekonomi global pada pertumbuhan ekonomi domestik akan terbatas.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×