kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat dunia masih lockdown, Beijing membuka kembali 30% lokasi wisata utamanya


Senin, 20 April 2020 / 13:46 WIB
Saat dunia masih lockdown, Beijing membuka kembali 30% lokasi wisata utamanya
ILUSTRASI. Wisatawan mengunjungi salah satu bagian dari Tembok China di kawasan Juyongguan, Beijing, China. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/18.


Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beijing telah membuka kembali 73 lokasi wisata utama, atau 30,7% dari total di kotamadya, ketika epidemi virus corona terus menunjukkan tren penurunan.

Melansir Xinhua, semua tempat pariwisata itu  adalah resor lanskap luar ruangan seperti yang disyaratkan oleh biro budaya dan pariwisata kota Beijing dalam rencana pembukaan kembali lokasi wisata. Waktu pembukaan kembali situs-situs dalam ruangan belum diumumkan.

Baca Juga: WHO: Melonggarkan penguncian bukanlah akhir dari epidemi, itu awal fase selanjutnya!

Menurut Biro tersebut, situs-situs Tembok Besar Mutianyu, Simatai dan Badaling adalah di antara sejumlah lokasi wisata yang telah dibuka kembali untuk pengunjung.

Kota Air Gubei (Gubei Water Town), yang bersandar di Tembok Besar Simatai di Distrik Miyun, diperkirakan akan dibuka kembali pada 23 April.

Baca Juga: Tanpa lockdown, begini cara Hong Kong kendalikan virus corona

Jin Linsheng, wakil presiden perusahaan pariwisata kota air, mengatakan resor akan mempromosikan layanan tanpa kontak seperti pembayaran mobile, e-tiket dan mesin pemandu untuk menghindari infeksi silang.

Baca Juga: Donald Trump: Akan ada konsekuensi untuk China jika ada kesalahan soal wabah corona

Menurut seorang pejabat di biro itu, lokasi wisata yang melanjutkan operasi harus menerima tidak lebih dari 30% dari jumlah maksimum pengunjung real-time, dan tidak lebih dari 30% dari kapasitas pengunjung harian.




TERBARU

[X]
×