kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham perdana SoftBank diburu investor ritel


Kamis, 29 November 2018 / 19:58 WIB
Saham perdana SoftBank diburu investor ritel
ILUSTRASI. SOFTBANK


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Langkah SoftBank Group Corp melepas saham ke publik dari unit bisnis telekomunikasi mendapat hasil yang menggembirakan. Target pemesanan dari investor ritel berhasil melebihi ekspektasi. SoftBank berhasil mengantongi pemesanan senilai ¥ 2,4 triliun atau setara US$ 21 miliar dari investor individu.

Seperti dilansir Bloomberg, sebelumnya pemimpin dari penjamin emisi saham perdana SoftBank memasang target penjualan saham sebesar ¥ 2 triliun kepada investor ritel dengan indikasi harga sebesar ¥ 1.500. Saham SoftBank pun meningkat 3,9% menjadi ¥ 9.597, atau mencapai harga intraday tertinggi dalam sebulan terakhir. Di sisi lain saham persaing mereka NTT Docomo Inc. dan KDDI Corp justru berjatuhan.

SoftBank akan mengumumkan kisaran harga untuk penawaran saham perdana pada hari Jumat, setelah menyiapkan berbagai syarat dalam rencana IPO unit bisnis telekomunikasi nirkabel milik perusahaan. Kekuatan merek dari kuat emiten tersebut, ditambah pembayaran dividen tinggi dan rencana untuk memecah saham agar makin likuid dinilai membantu menggenjot permintaan dari investor.

Sejumlah sumber menyebut hal ini berpotensi mendorong harga penawaran lebih tinggi dari ¥ 1.500. Bila semuanya berjalan lancar, SoftBank diperkirakan bisa merealisasikan penjualan sahamnya ke investor ritel sebesar ¥ 2,6 triliun. Hal ini bisa membuat SoftBank memecahkan rekor harga saham perdana di bisnis telekomunikasi yang sebelumnya dipegang Telegraph & Telephone Corp pada tahun 1987 silam.

Namun Perwakilan dari SoftBank dan pialang menolak berkomentar mengenai permintaan investor ritel dan kisaran harga harga tersebut. Beberapa yang pialang yang ikut serta sebagai joint underwriting sendiri diantaranya adalah Nomura Holdings Inc., Daiwa Securities Group Inc., Mizuho Financial Group Inc., Sumitomo Mitsui Financial Group Inc., Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co dan SBI Securities Co.

Upaya untuk mendorong permintaan dari investor ritel dilakukan secara cukup masif semisal dengan memanfaatkan iklan televisi yang ditayangkan sampai hari Jumat. 

SoftBank dan Mizuho juga meluncurkan rencana untuk menggunakan jasa pialang berbasis ponsel pintar yang akan gunakan untuk transaksi saham. Rencana ini akan memungkinkan masyarakat membeli satu saham dengan harga yang sesuai dengan yang diindikasikan yakni sebesar ¥ 1.500, bukan berdasarkan aturan minimum yakni sebanyak 100 saham atau setara ¥ 150.000.

Analis Bloomber Intelligence Anthea Lai menyebut penawaran saham perdana diperkirakan akan lebih sulit dilakukan kepada calin investor asing. Chris Lane, Analis dari Sanford C. Bernstein & Co. juga menilai SoftBank kemungkinan besar akan menghadapi tantangan tak ringan untuk mempertahankan pelanggan bisnis nirkabel mereka jika Rakuten Inc masuk ke bisnis ini dengan tawaran menarik dari paket data unlimited.

Meski begitu, eksekutif SoftBank tetap melakukan road show ke Amerika Serikat, Eropa, hingga Asia pada bulan ini untuk mempromosikan rencana IPO kepada sejumlah analis dan fund manager.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×