kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 46 juta lembar uang A$ 50 terjadi kesalahan pengetikan


Kamis, 09 Mei 2019 / 17:28 WIB
Sebanyak 46 juta lembar uang A$ 50 terjadi kesalahan pengetikan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - AUSTRALIA. Reserve Bank of Australia's (RBA) mengkonfirmasi sebanyak 46 juta uang kertas baru senilai A$ 50 yang telah dicetak terjadi salah ketik (typo). Uang kertas tersebut sebenarnya sudah diluncurkan pada Oktober tahun lalu, dengan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dan mencegah pemalsuan.

Kesalahan tersebut terjadi di bagian nota kuning di sisi uang kertas tepatnya dalam ejaan kata "tanggung jawab". Catatan tersebut menampilkan seorang penulis dan penemu David Unaipon di satu sisi uang kertas, serta Edith Cowan anggota parlemen perempuan pertama Australia, di sisi lain.

RBA telah mencetak "teks mikro" pada catatan tersebut dengan kutipan buku Unaipon, Legendary Tales of the Australian Aborigines, dan pidato pertama Cowan di parlemen.

Kesalahan kecil terjadi di sisi Cowan, dalam teks pidatonya. Pada hari Kamis, seorang juru bicara RBA mengatakan bank telah sadar akan hal itu dan ejaan akan diperbaiki pada cetakan berikutnya.

Australia adalah negara pertama yang menggunakan uang kertas polimer, yang ditemukan oleh CSIRO dan diperkenalkan pada tahun 1988. Dibandingkan dengan kertas, polimer telah meningkatkan daya tahan dan keamanan dan membuatnya lebih mudah untuk memasukkan fitur untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.

Uang A$ 50 baru memperkenalkan fitur sentuhan empat tonjolan pada uang kertas untuk membantu orang mengidentifikasinya. Menurut RBA, uang kertas $ 50 adalah uang kertas yang paling banyak beredar.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×