Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MADRID. Spanyol menyalip Italia untuk pertama kalinya pada Jumat (3/4) untuk jumlah kasus virus corona baru yang terkonfirmasi. Tapi, angka kematian turun dari hari sebelumnya, memberikan secercah harapan.
Dengan total 117.710 kasus virus corona terkonfirmasi, Spanyol kini berada di urutan kedua dalam jumlah infeksi, di bawah Amerika Serikat, yang memiliki populasi sekitar tujuh kali lebih besar.
Sementara total korban jiwa Spanyol sekarang mencapai 10.935 orang, nomor dua setelah Italia dengan kematian 13.915 orang.
Baca Juga: Perbatasan tutup gara-gara corona tak halangi cinta dua octogenarian ini
Catatan yang lebih bahagia, Jumat (3/4) menandai pertama kalinya dalam lebih dari seminggu terakhir, jumlah kematian di negeri matador turun dari hari sebelumnya sebanyak 950 orang menjadi 932 orang.
"Peningkatan jumlah kasus hari ini adalah 7%, yang mengonfirmasi tren penurunan yang telah kami amati," kata Maria Jose Rallo, Wakil Kepala Darurat Kesehatan Spanyol seperti dikutip Reuters. Angka itu turun dari kenaikan 20% satu minggu lalu.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah memberlakukan salah satu penguncian ketat di Eropa, hanya menyisakan karyawan di sektor-sektor penting seperti kesehatan bebas untuk bepergian ke dan dari tempat kerja. Restoran, bar, dan toko tutup, dan pertemuan sosial dilarang.
Baca Juga: Ini dia masker kain anti-corona buatan Rusia yang bisa dipakai berhari-hari
Orang-orang Spanyol telah terkurung di rumah sejak 14 Maret, dengan periode awal 15 hari sekarang diperpanjang hingga 12 April. Pemerintah Spanyol sekarang mempertimbangkan perpanjangan yang kedua dari kuncian itu.
