kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seorang pria Florida diduga pengirim bom terhadap musuh Trump ditangkap


Sabtu, 27 Oktober 2018 / 08:27 WIB
Seorang pria Florida diduga pengirim bom terhadap musuh Trump ditangkap
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PLANTANTION, Florida. Seorang pria diduga pengirim belasan paket bom kepada "musuh-musuh" Presiden Donald Trump, diamankan kepolisian Florida, Jumat (26/10). Cesar Sayoc, 56, akan menghadapi lima tuduhan pelanggaran. 

Sampai Jumat (26/7), setidaknya Sayoc sudah mengirim 14 bom pipa ke politisi Demokrat termasuk keluarga Barack Obama, Hillary Clinton, serta pada kritikus Donald Trump jelang pemilu kongres AS pada 6 November mendatang. 

Sayoc, yang sebelumnya pernah menjadi pegulat profesional dan penari club, tercatat pernah ditangkap karena mengancam mengebom perusahaan listrik yang akan memutus aliran listriknya. 

Otoritas setempat juga mengamankan van putih milik Sayoc yang diplester dengan striker pro-Trump, serta tulisan "CNN Sucks".

Kendati Sayoc sudah ditangkap, Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) Christopher Wray mengingatkan, kondisi belum aman lantaran kemungkinan masih ada beberapa paket yang masih dalam perjalanan ke beberapa targetnya.

Paket pertama dilaporkan pada Senin lalu, dikirimkan pada konglomerat dan donatur Partai Demokrat, George Soros di sekitaran rumahnya di Katonah, New York. 

Paket ke-14 ditemukan Jumat lalu di kantor pos, dialamtkan pada donatur lainnya, Tom Steyer. Bom tersebut dikirim dengan amplop manila, dilengkapi bubble wrap, berisi pipa sepanjang 6 inchi dengan material eksplosif, dan dihubungkan dengan jam kecil dan baterai.

Sayoc setidaknya akan dikenai lima tuduhan, mulai dari pelanggaran atas transportasi negara bagian, pengiriman ilegal barang eksplosif, mengancam mantan presiden, mengancam komunikasi negara bagian, serta menyerang petugas. Jika semua tuduhan ini terbukti, Sayoc bisa dihukum total 48 tahun penjara.


 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×