kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah masa jabatan berakhir, kanselir Angela Merkel akan mundur dari Politik


Selasa, 30 Oktober 2018 / 08:11 WIB
Setelah masa jabatan berakhir, kanselir Angela Merkel akan mundur dari Politik
ILUSTRASI. Kanselir Jerman Angela Merkel


Sumber: DW.com | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - DW. Kanselir Jerman Angela Merkel diberitakan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum CDU dan Kanselir Jerman. Dia juga akan mundur dari parlemen Jerman Bundestag.

Setelah menuai kritik deras usai pemilu di negara bagian Hessen, Kanselir Jerman Angela Merkel sekarang menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum CDU dalam kongres partai bulan Desember mendatang.

Kepada jajaran pimpinan partai, Merkel juga menyampaikan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Kanselir dan akan mundur dari jabatan di parlemen Jerman Bundestag pada akhir masa legislasinya. Namun kalangan partai menegaskan, Merkel akan menuntaskan masa jabatannya sebagai Kanselir dan tidak akan mundur di tengah jalan.

Dalam pemilu negara bagian Hessen hari Minggu (28/10), partai Angela Merkel CDU mengalami kekalahan besar. Juga mitra koalisinya, SPD, menderita kekalahan paling telak dalam sejarah partai. Kalangan internal di CDU dan SPD menuntut sebuah perubahan mendasar di Berlin.

Dampak hasil pemilu di Hessen

Jajak pendapat terkahir di negara bagian Hessen menunjukkan, hasil pemilu sangat dipengaruhi kondisi pemerintahan koalisi di Berlin. Mayoritas pemilih di Hessen misalnya mengatakan, mereka puas dengan kinerja pemerintahan koalisi antara CDU dan Partai Hijau, di negara bagian itu. Namun mereka berpaling dari CDU karena "ingin memberi peringatan ke Berlin".

Merkel sendiri beberapa waktu lalu masih mengisyaratkan akan maju lagi sebagai calon Ketua Umum CDU dalam kongres partai Desember mendatang. Namun kemerosotan suara amat besar partai CDU dalam pemilu negara bagian Hessen menyulut kritik gencar di kalangan internal partai.

Banyak anggota CDU yang menuntut agar Merkel segera mencari penggantinya untuk memuluskan suksesi di pucuk kubu Kristen Demokrat, yang hingga kini tetap merupakan kekuatan politik terbesar di Jerman.

Siapa akan mewarisi jabatan Merkel?

Mundurnya Merkel dari jabatan Ketua Umum CDU dalam waktu dekat ini, akan membuat kondisi pemerintahan di Berlin makin kalut. Partai SPD sendiri mengalami krisis kepemimpinan setelah terus menerus merosot raihan suaranya dalam pemilu di sejumlah negara bagian Jerman.

Untuk kongres partai bulan Desember mendatang, beberapa tokoh CDU sudah mengisyaratkan akan maju mencalonkan diri, untuk menggantikan posisi Angela Merkel sebagai ketua umum. Mereka ini antara lain Sekretaris Jendral CDU,  Annegret Kramp-Karrenbauer, Menteri Kesehatan, Jens Spahn dan mantan ketua fraksi CDU, Friedrich Merz, yang dulu pernah disingkirkan Merkel dari jabatan-jabatan penting di CDU.

Dalam pemilu di negara bagian Hessen hari Minggu kemarin, SPD bahkan merosot ke peringkat tiga besar, disusul oleh Partai Hijau yang meraup kemenangan sensasional dan kini menjadi kekuatan kedua terbesar di Hessen. Ketua Umum SPD Andrea Nahles menolak diskusi menyangkut jabatannya dan menyatakan akan bekerja lebih serius mengelola pemerintahan koalisi di Berlin.




TERBARU

[X]
×