Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Starbucks pada hari Senin mengatakan telah memasuki kemitraan strategis dengan perusahaan investasi Sequoia Capital China yang akan membuat kedua perusahaan melakukan investasi bersama strategis di sektor teknologi China.
Dikutip dari Reuters, raksasa kopi AS itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemitraan itu akan menciptakan peluang baginya untuk mengembangkan bisnisnya di China dan keduanya juga akan dapat memperoleh akses awal ke berbagai gagasan di pasar ritel.
Baca Juga: Punya uang tunai Rp 2.000 triliun, Warren Buffet bisa beli hampir semua perusahaan
Sebelumnya, Starbucks akan menginvestasikan 900 juta yuan atau US$ 130 juta untuk membangun sebuah kompleks kopi di kota Kunshan, China. Kompleks tersebut berdekatan dengan pusat komersial Shanghai.
Proyek tersebut akan selesai pada tahun 2022. "Ini adalah investasi Starbucks terbesar dalam fasilitas produksi di luar Amerika Serikat dan investasi terkait produksi pertama di Asia," dikutip dari Reuters. Kompleks kopi tersebut diperkirakan seluas 95.679 meter persegi, yang meliputi fasilitas memanggang (roasting) kopi dan gudang penyimpanan.
Baca Juga: Lindungi konsumen dan cepat menangkap tren bisa selamatkan bisnis akibat corona
