kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Studi: Angka kematian Covid-19 di AS bisa capai setengah juta di akhir Februari


Sabtu, 24 Oktober 2020 / 05:36 WIB
Studi: Angka kematian Covid-19 di AS bisa capai setengah juta di akhir Februari
ILUSTRASI. Patung singa yang berada di depan gedung Perpustakaan Umum New York dipasangkan masker di kawasan Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat, Senin (28/9/2020). REUTERS/Carlo Allegri


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Hasil studi terbaru menunjukkan, lebih dari setengah juta orang di Amerika Serikat dapat meninggal akibat Covid-19 pada akhir Februari. Akan tetapi, sekitar 130.000 nyawa di antaranya dapat diselamatkan jika semua orang mengenakan masker.

Melansir Reuters, perkiraan para peneliti di Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan (IHME) Universitas Washington menunjukkan bahwa dengan sedikit pilihan pengobatan Covid-19 yang efektif dan belum adanya vaksin yang tersedia, Amerika Serikat menghadapi "tantangan kesehatan masyarakat Covid-19 yang berkelanjutan sepanjang musim dingin."

“Kita sedang menuju lonjakan kasus musim gugur/musim dingin yang sangat besar,” kata Direktur IHME Chris Murray, yang ikut memimpin penelitian seperti yang dikutip Reuters.

Dia mengatakan, proyeksi tersebut, tingkat infeksi dan kematian yang saat ini meningkat, menunjukkan tidak ada dasar untuk gagasan bahwa pandemi akan hilang dalam waktu dekat. "Kami tidak percaya itu benar," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam debat pilpes pada hari Kamis tentang pandemi: "(Virus) Ini akan segera pergi."

Baca Juga: Lebih dari 50 juta orang Amerika telah memberikan suara dalam pemilihan presiden

Riset terkini hari Jumat adalah pertama kalinya IHME memproyeksikan kematian setelah 1 Februari. Perkiraan saat ini di situs resminya adalah 386.000 kematian pada 1 Februari.

Penanganan Trump terhadap pandemi virus corona, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 221.000 orang Amerika, telah menjadi masalah utama baginya dan kandidat Demokrat Joe Biden dalam pemilihan 3 November. Jajak pendapat telah menunjukkan bahwa orang Amerika lebih memercayai Biden daripada Trump untuk menangani krisis corona.

Studi IHME meramalkan bahwa negara bagian yang besar dan padat seperti California, Texas dan Florida kemungkinan akan menghadapi tingkat penyakit, kematian, dan tuntutan yang sangat tinggi pada sumber daya rumah sakit.

Baca Juga: Debat terakhir, Trump dan Biden bertikai soal virus Covid-19

“Kami memperkirakan lonjakan akan terus tumbuh di berbagai negara bagian dan di tingkat nasional, dan terus meningkat saat kita menuju tingkat kematian harian yang tinggi pada akhir Desember dan Januari,” kata Murray.




TERBARU

[X]
×