kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Swedia akan beli sistem pertahanan rudal Patriot seharga US$ 3 miliar


Kamis, 02 Agustus 2018 / 09:48 WIB
Swedia akan beli sistem pertahanan rudal Patriot seharga US$ 3 miliar
ILUSTRASI. Bendera Swedia


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Swedia akan menandatangani kontrak pembelian sistem pertahanan rudal Patriot dari pabrik senjata AS Raytheon Co pekan ini, meski negara tersebut bukan bagian dari aliansi pertahanan atlantik atau North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Mengutip Reuters, Rabu (1/8), meski bukan bagian dari NATO, Swedia dikenal memiliki hubungan yang erat dengan aliansi tersebut dan secara konsisten terus meningkatkan kekuatan bersenjata setelah beberapa dekade diabaikan oleh negara-negara NATO di tengah meningkatnya kecemasan atas tindakan Rusia di Ukraina dan Krimea.

Swedia, yang sistem pertahanan udaranya tidak dapat menembak jatuh rudal balistik, akan membeli empat unit sistem pertahanan Patriot dan sejumlah rudal yang dirahasiakan. "Sistem ini telah terbukti dan sejumlah negara lain yang sudah memilikinya. Kami mengharapkan pengiriman pertama pada 2021," kata Menteri Radio Swedia mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Peter Hultqvist, dilansir dari Reuters.

Swedia memulai pembicaraan tentang pembelian, awalnya bernilai sekitar 10 miliar krona atau setara dengan US$ 1,14 miliar, November lalu. Kontrak tersebut termasuk opsi untuk membeli hingga 300 rudal, yang secara total akan mencapai sekitar US$ 3 miliar.

Sejauh ini, 15 negara lain telah membeli Patriot, termasuk anggota NATO Jerman, Belanda, Rumania dan Polandia.




TERBARU

[X]
×