kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sydney membatasi kembang api malam tahun baru untuk menekan penyebaran Covid-19


Senin, 09 November 2020 / 13:50 WIB
Sydney membatasi kembang api malam tahun baru untuk menekan penyebaran Covid-19
ILUSTRASI. Kembang api malam tahun baru di atas Pelabuhan Sydney akan dipersingkat untuk menghindari kerumunan.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Kembang api malam tahun baru di atas Pelabuhan Sydney tetap akan berlangsung tahun ini. Tapi perayaan pergantian tahun ini akan dipersingkat menjadi hanya beberapa menit. Kawasan kota juga akan dibatasi hanya untuk mereka yang memiliki pemesanan restoran, kafe, dan hotel untuk menekan penyebaran Covid-19.

Tempat-tempat utama di tepi pelabuhan yang biasanya dipadati oleh ribuan orang yang bersuka ria untuk menonton pertunjukan kembang api tradisional 12 menit, akan dikhususkan untuk petugas kesehatan yang telah merawat pasien Covid-19 dan petugas pemadam kebakaran.

Meskipun Australia selama berminggu-minggu hanya mencatat satu digit kasus baru Covid-19 setiap hari, Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan, jumlah penonton akan dibatasi untuk acara tersebut di area yang biasanya menarik ribuan penonton.

Berejiklian mengatakan bahwa perayaan malam tahun baru akan menjadi simbol harapan dan optimisme untuk tahun depan. "Kecuali Anda memiliki pemesanan di restoran atau kafe, harap jangan berharap untuk pergi," kata dia seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Covid-19 di AS kian parah, Gubernur Utah umumkan keadaan darurat

Berejiklian menambahkan, mereka yang tidak melakukan pemesanan tidak akan bisa mendapatkan akses ke kota.

Australia mencatat lebih dari 27.600 infeksi virus corona baru dan 907 kematian. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit daripada banyak negara maju lainnya. Negara bagian Victoria yang merupakan pusat wabah Covid-19 Australia, mengatakan sekarang sudah 10 hari tidak mendeteksi infeksi.

Baca Juga: Publik Korea Selatan kian cemas, hampir 100 orang meninggal pasca mendapat vaksin flu




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×