kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tarik 263.200 mesin seduh kopi, Bodum Holding AG gugat Starbucks Corp


Minggu, 12 Mei 2019 / 10:21 WIB
Tarik 263.200 mesin seduh kopi, Bodum Holding AG gugat Starbucks Corp


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Produsen peralatan makan dan dapur, Bodum Holding AG menggugat Starbucks Corp karena diduga melecehkan produk yang mereka buat dengan menariknya di perusahaan Starbucks Amerika Serikat (AS) dan Kanada baru-baru ini. Diperkirakan ada 263.200 alat seduh kopi atau french press berbahan daur ulang yang ditarik Starbucks.

Dalam laporan yang diajukan di pengadilan federal di Manhatta, Bodum menilai Starbuck melakukan penarikan secara sepihak dan tidak berdasar. Penarikan itu terjadi 1 Mei 2019. Padahal mesin Bodum tidak rusak dan telah memenuhi spesifik yang disyaratkan.

Bodum juga menuduh Starbucks yang berbasis di Seattle menciptakan kesan kepada media Prancis bahwa barang produksi Bodum rentan rusak. Hal ini mencoreng citra perusahaan yang berbasis di Lucerne, Swiss ini.

Pengajuan gugatan ini bertujuan untuk memaksa Starbucks membayar semua biaya penarikan serta membayar ganti rugi kepada Bodum karena merusak reputasi perusahaan. Di sisi lain Starbucks percaya gugatan Bodum tidak berdasar.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan menarik kembali produk tersebut karena menerima keluhan dari pelanggan. Perusahaan mendukung keputusan itu karena mempertimbangkan keselamatan karyawan dan pelanggan Starbucks adalah hal yang utama.

Starbucks mengatakan akan menarik kembali mesin french press yang dijual dari November 2016 hingga Januari 2019 masing-masing senilai US$ 20 setelah menerima sembilan laporan kenop pendorong pendorong kopi yang rusak, yang mengakibatkan luka robekan.

Menurut pengaduan itu, Starbucks menarik kembali mesin press meskipun uji laboratorium tidak menemukan bukti cacat produk maupun desain. Namun hal ini menjadi sangat sensitif karena harus membayar denda dalam jumlah besar dalam penarikan sebelumnya.

Bodum juga mengatakan Starbucks berencana untuk memperluas penarikan kembali ke Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah dan kawasan Asia-Pasifik. Ini merupakan keputusan yang tidak beralasan dan merusak merk Bodum di seluruh dunia.

Asal tahu saja, Bodum adalah salah satu pembuat mesin french press dan menjualnya di Starbucks sesuai perjanjian pembelian di tahun 2002.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×