kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terdampak virus corona, perbankan di Hong Kong beri kelonggaran bagi nasabah KPR


Selasa, 11 Februari 2020 / 14:18 WIB
Terdampak virus corona, perbankan di Hong Kong beri kelonggaran bagi nasabah KPR
ILUSTRASI. Bank of China.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Setidaknya dua bank di Hong Kong telah memperkenalkan langkah-langkah bantuan bagi nasabah kredit pemilikan rumah alias nasabah peminjam hipotek rumah yang dirugikan akibat wabah virus corona. Analis menilai, langkah ini dapat membantu mengurangi penyitaan di tengah resesi ekonomi.

Mengutip Reuters, Selasa (11/2), Bank of China dan Standard Chartered mengatakan bahwa nasabah hipotek dapat mengajukan permohonan untuk membayar bunga saja, dan bukan pokok pinjaman selama enam bulan, dan dapat diperpanjang lagi selama enam bulan.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 43.108, meninggal 1.018,sembuh 4.048 (11/2-10.53 WIB)

"Ini adalah upaya untuk meringankan tekanan melakukan pembayaran bulanan untuk pelanggan individu dan komersial yang lebih terpengaruh oleh wabah virus corona, termasuk industri ritel, makanan dan minuman, logistik, pariwisata, perhotelan dan hiburan," kata Bank of China dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Beberapa bulan protes anti pemerintah yang terjadi di Hong Kong tahun lalu menjerumuskan ekonominya ke dalam resesi pertamanya dalam satu dekade.

Analis memperkirakan awal yang lebih buruk pada tahun 2020 bagi pusat keuangan karena pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona menjadi pukulan yang lebih lanjut bagi sektor pariwisata, ritel dan bisnis lainnya. 

Hong Kong Airlines, telah mencatat rencana untuk memangkas 400 pekerjaan dan memotong operasi karena permintaan perjalanan yang lemah akibat wabah virus corona.

Dampak virus corona terhadap ekonomi Hong Kong bisa lebih buruk daripada saat epidemi SARS pada tahun 2003 lalu.

Virus corona dapat tertular dari orang ke orang dan telah menginfeksi lebih dari 40.000 orang dan memakan korban lebih dari 1.000 nyawa, melebihi korban SARS yang sebanyak 800 orang.

Hong Kong telah mengkonfirmasi 42 kasus virus corona.

Baca Juga: Coronavirus cases may be tip of the iceberg outside China - WHO

Dengan latar belakang ini, Wakil Presiden Senior Layanan Broker Mortgage Brokerage Eric Tso berharap lebih banyak bank mengikuti langkah-langkah pelonggaran bagi peminjam hipotek untuk mencegah penyitaan seperti tahun 2003.

Tetapi agen properti tidak berharap penyitaan di Hong Kong melebihi tahun 2003 yang mencapai 5.700 karena rasio pinjaman saat ini jauh lebih rendah.




TERBARU

[X]
×