kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkena skandal, Wells Fargo pecat 5.300 karyawan


Selasa, 13 September 2016 / 11:05 WIB
Terkena skandal, Wells Fargo pecat 5.300 karyawan


Sumber: Wall Street Journal,Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

SAN FRANCISCO. Bank terbesar keempat di Amerika Serikat (AS) Wells Fargo & Co telah memerintahkan karyawannya berhenti menjual produk pada nasabah, kecuali nasabah yang meminta produk tersebut. Arahan ini dikeluarkan menjelang sidang dengar pendapat terkait temuan praktik penjualan secara ilegal di bank ini.

Recananya, Komite Senat Perbankan akan menggelar sidang dengar pendapat pada 20 September mendatang. Jurubicara komite Torrie Matous mengatakan, CEO Wells Fargo John Stumpf akan hadir di sidang tersebut. 

Well Fargo, salah satu bank terbesar AS yang fokus pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan lolos dari krisis finansial 2008 silam, memiliki reputasi baik dalam manajemen risiko. Siapa sangka, Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) pekan lalu menemukan, Wells Fargo telah membuka 2 juta akun fiktif dan tanpa sepengetahuan nasabah, untuk mendorong penjualan cross-selling

Karyawan secara diam-diam melakukan praktik ini untuk mencapai target dan menerima bonus. Akibatnya, Wells Fargo dinyatakan bersalah dan harus membayar denda US$ 185 juta, denda terbesar dalam sejarah bank ini. 

Sampai saat ini, Wells Fargo setuju menyelesaikan masalah ini, namun tidak membenarkan atau membantah tuduhan ini. Bank menyatakan telah memecat 5.300 karyawan terkait masalah ini. 




TERBARU

[X]
×