Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - MILAN. Fiat Chrysler Automobiles NV (FCA), produsen otomotif multinasional berbadan hukum Amerika Serikat (AS) yang didirikan di Italia, tengah menjajaki fasilitas kredit sebesar € 6,3 miliar atau setara US$ 6,8 miliar yang didukung pemerintah. Pinjaman itu akan digunakan menopang keuangan perusahaan yang tercabik pandemi Covid-19.
FCA dalam keterangan resminya seperti dikutip Bloomberg, Minggu (17/5), mengatakan sedang dalam proses diskusi dengan Intesa Sanpaolo SpA sebagai pemberi pinjaman utama. Fasilitas kredit yang diajukan itu rencananya akan bertenor tiga tahun.
Pembiayaan itu akan didedikasikan secara khusus membiayai kegiatan FCA di Italia dan mendukung sekitar 10.000 usaha kecil dan menengah (UKM) yang berada dalam rantai pasok perusahaan setelah mengoperasikan kembali pabriknya akhir April lalu.
Baca Juga: Sempat gagal, Fiat Chrysler Automobiles dan Renault kembali buka potensi merger
FCA menyebut fasilitas kredit itu bakal dijamin oleh Sace SpA, asuransi kredit perdagangan Italia. FIM-Cisl union sebelumnya mengatakan, penjaminan yang akan dilakukan adalah 80% dari jumlah pembiayaan. Menurut sumber Bloomberg, pemberian jaminan itu membutuhkan harus mendapatkan keputusan dari Departemen Keuangan Italia.
FCA telah membakar US$ 5,5 miliar pada kuartal I tahun ini, sementara pabriknya di Amerika Utara ditutup dan permintaan mobil baru terhenti.
Fiat Chrysler dan rekan Prancisnya, PSA Group, telah memutuskan membatalkan dividen € 1,1 miliar yang sebelumnya sudah disepakati keduanya sebagai bagian dari perjanjian merger.
Fasilitas kredit yang diajukan FCA akan jadi pembiayaan terbesar yang dijamin pemerintah di Eropa untuk produsen mobil yang terdampak pandemi. Sementara Renault bulan lalu berhasil mendapatkan kesepakatan kredit sebesar € 5 miliar.
FCA sudah mendapatkan kredit hampir € 10 miliar untuk membantunya mengatasi krisis. Sebelumnya, perusahaan telah mengeluarkan pinjaman baru 3,5 miliar euro dan menarik € 6,25 miliar dari fasilitas revolving yang ada.
Baca Juga: Digadang jalin kemitraan, Fiat Chrysler dan Renault gelar pertemuan di Perancis
Dikutip Reuters, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan, Fiat Chrysler berhak mengajukan pinjaman yang didukung negara Italia karena pembuat mobil mempekerjakan ribuan orang di negara itu, meskipun basis hukumnya terletak di luar negeri.
FCA mengelola beberapa pabrik dan pusat penelitian dan pengembangan di Italia dan secara langsung mempekerjakan sekitar 55.000 orang. Di samping itu, lebih dari 200.000 orang bekerja di 5.500 pemasok suku cadang perusahaan ini di Italia dan 120.000 orang di dealer mobil dan perusahaan jasa.
