kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinggalkan AS, 11 negara sepakati pakta TPP jalan terus


Kamis, 25 Januari 2018 / 06:28 WIB
Tinggalkan AS, 11 negara sepakati pakta TPP jalan terus
ILUSTRASI. World Economic Forum (WEF) 2018


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - DAVOS. Elite politik dan korporat dunia berkumpul di resor ski Swiss membahas sistem pertahanan globalisasi lewat perjanjian perdagangan. Hal ini menampar kebijakan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengenakan tarif bea masuk cukup tinggi untuk produk impor.

Dalam pertemuan itu, 11 negara, termasuk Australia, Jepang dan Kanada, sepakat untuk tetap menjalankan pakta perdagangan Asia Pasifik (TPP) tanpa AS. Sebelumnya, pada 2017, Trump mundur dari pakta perdagangan itu.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada World Economic Forum (WEF) seperti dikutip Bloomberg mengatakan, TPP akan direvisi lebih progresif dan lebih kuat bagi pekerja yang memiliki fokus bisnis kekayaan intelektual, budaya, dan industri otomotif.

China juga akan ikut masuk dalam pakta perdagangan tersebut. "Jika kami mundur melawan anti-perdagangan bebas pada era globalisasi ini, itu akan membuat kami semakin buruk," ujar Trudeau. Tak hanya itu, Kanada juga harus menaruh perhatian pada kesejahteraan warga biasa sebagai fokus negosiasi.

Menteri Keuangan Jepang mengatakan, pembahasan pakta perdagangan Asia Pasifik akan ditandatangani di Chile pada Maret. Jika terwujud, kesepakatan ini bakal menjadi kemenangan bagi pemerintahan Jepang yang bersikeras untuk mempertahankan pakta perdagangan yang semula disebut Trans Pacific Partnership (TPP).

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menganggap, kesepakatan tersebut akan mendorong pertumbuhan perdagangan saat Trump membuat kebijakan America First. Sementara bagi Kanada, kesepakatan ini akan mendiversikasi ekspor Kanada. Sebab, kebijakan Trump itu juga berdampak pada ekspor gandum dan terigu Kanada ke AS.

Apabila pakta perdagangan 11 negara ini terimplementasi, tarif impor Jepang atas gandum Kanada dan Australia akan menurun menjadi sekitar US$ 65 per ton. "Jika tidak ada opsi perdagangan yang lain, pengumuman (keluar TPP) ini seharusnya menjadi seruan bagi petani, peternak, dan produsen susu yang meminta ada kesepakatan perdagangan baru yang dijanjikan saat presiden (AS) meninggalkan TPP," kata Presiden Asosiasi Gandum dan Asosiasi Terigu AS Gordon Stoner seperti dikutip Reuters.




TERBARU

[X]
×