kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transportasi subway London lumpuh!


Selasa, 07 September 2010 / 07:42 WIB


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Sekitar 3,5 juta pengguna subway di London terlantar. Sebab, ada aksi mogok kerja selama 24 jam yang dilakukan oleh 10.000 pegawai subway, mulai dari pengemudi, staf stasiun, dan mekanik.

Aksi ini dilakukan sebagai langkah protes atas pemutusan hubungan kerja terhadap 800 pekerja dan jam kerja yang ketat bagi petugas tiket.

Terkait hal itu, LMayor London Boris Johnson bergerak cepat dengan menyiapkan 100 bus ekstra dan 500 kapal yang dapat mengangkut sekitar 10.000 komuter di River Thames.

Asal tahu saja, ini merupakan aksi mogok kerja ke empat yang terjadi di London sejak 2002. Kementrian Perdagangan dan Perindustrian memperkirakan, perekonomian London akan mengalami kerugian mencapai 48 juta pounsterling atau US$ 74 juta atas terjadinya aksi mogok massal ini.

Aksi mogok ini membuat warga London mencari kendaraan alternatif agar bisa sampai ke tempat kerja. "Saya memompa sepeda saya kemarin. Sekarang saya sudah siap," jelas Ali Sadiq, karyawan UBS AG di distrik finansial. Padahal, lanjut Ali, dia sudah tidak pernah lagi menggunakan sepedanya sejak enam bulan lalu.

Sementara itu di tempat terpisah, aksi mogok juga dilakukan oleh karyawan RMT di Jubileee yang dimulai pada pukul 19.00 waktu setempat. Namun, aksi tersebut tidak mengganggu jalannya transportasi pada pagi ini.

"Aksi mogok ini buruk untuk pelanggan, bisnis, dan London," jelas Transport Secretary Inggris Philip Hammond.




TERBARU

[X]
×