kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Venezuela klaim telah menangkap mata-mata Amerika di dekat kilang minyak mereka


Sabtu, 12 September 2020 / 09:50 WIB
Venezuela klaim telah menangkap mata-mata Amerika di dekat kilang minyak mereka


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - CARACAS. Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap mata-mata Amerika Serikat saat memata-matai kompleks penyulingan terbesar di negara tersebut.

Dalam siaran langsung di televisi pemerintah, Maduro mengatakan pria itu ditangkap pada Kamis waktu setempat di negara bagian Falcon di barat laut tempat dia memata-matai kilang minyak Amuay dan Cardon.

Dia bilang pihaknya menangkap seorang marinir yang bertugas di pangkalan CIA di Irak. “Dia ditangkap dengan senjata khusus, dia ditangkap dengan uang tunai dalam jumlah besar, dolar dalam jumlah besar, dan barang-barang lainnya,” kata dia.

Baca Juga: Tak mau terlihat lemah, China lebih suka TikTok tutup bisnisnya di Amerika Serikat

Maduro tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi mengatakan bahwa tahanan tersebut memberikan pernyataan dalam tahanan.

Amuay dan Cardon membentuk Paraguana Refining Center, yang memiliki kapasitas pemrosesan 971.000 barel per hari. Keduanya telah mengalami beberapa kali pemadaman dalam beberapa tahun terakhir yang dituding pihak oposisi atas kesalahan manajemen dan kurangnya pemeliharaan.

Kabar tentang mata-mata AS muncul setelah pengadilan Venezuela bulan lalu menghukum dua mantan tentara AS 20 tahun penjara karena peran mereka dalam serangan yang gagal pada Mei lalu.

Secara terpisah, Maduro mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir pasukan keamanan juga telah menggagalkan rencana untuk menyebabkan ledakan di kilang minyak lain, yakni El Palito di negara bagian Carabobo. 

Baca Juga: Turki kutuk langkah Bahrain untuk menjalin hubungan dengan Israel

Dihantam oleh sanksi AS yang telah memperburuk kekurangan bahan bakar yang akut, pemerintah Venezuela mengumumkan inisiatif distribusi bahan bakar baru dan mengatakan sedang merencanakan proyek penyulingan baru, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Selanjutnya: Pembom AS latihan di dekat perbatasan, Rusia: Itu tindakan bermusuhan!




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×