kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,87   8,42   0.91%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wikileaks bocorkan e-mail ketua kampanye Hillary


Sabtu, 08 Oktober 2016 / 18:16 WIB
Wikileaks bocorkan e-mail ketua kampanye Hillary


Sumber: CNN | Editor: Dupla Kartini

NEWYORK. Wikileaks mempublikasikan ribuan e-mail dari akun ketua kampanye Hillary Clinton, John Podesta, secara online pada Jumat (7/10) malam. Salah satunya berisi kutipan pernyataan yang disampaikan Hillary kepada perusahaan di Wall Street setelah melepas jabatan Menteri Luar Negeri.

Wikileaks, yang diduga bekerja sama dengan Rusia, merilis lebih dari 2.000 e-mail dari akun Podesta. Wikileaks berjanji mempublikasikan lebih banyak lagi dari total 50.000 e-mail yang dapat mereka akses.

Pernyataan yang disampaikan Hillary kepada perusahaan Wall Street, menggambarkan kedekatannya dengan perbankan dan bankir di AS. Isu ini berkali-kali menjadi bahan kritik mantan pesaingnya di Partai Demokrat, Bernie Sanders, yang menyebut Hillary tersandera oleh kepentingan bank besar.

Konten e-mail yang diretas juga menggambarkan sosok Hilarry yang kontradiktif antara yang disampaikannya di publik sebagai politisi dan bagaimana sikapnya di ranah pribadi.

Misalnya, dalam kampanyenya, Hillary menempatkan diri sebagai pejuang bagi kelas menengah. Sementara, dalam salah satu e-mail, Hillary menyatakan dia kurang peka dengan kenyataan di lapangan yang dihadapi warga AS. "Saya kelihatannya kurang peka dengan kesulitan yang dihadapi warga kelas menengah, lebih karena kehidupan yang saya nikmati dan juga kekayaan dan keberuntungan yang saya punya dengan suami."

Namun, Hillary juga mengakui dia dapat merasakan kecemasan dan kemarahan warga Paman Sam.

Podesta melalui akun twitter menyesalkan peretasan akunnya. Ia pun menyatakan tidak akan mengonfirmasi kebenaran dokumen tersebut.

Sementara, Juru Bicara Hillary, Glen Caplin menuduh Rusia berkomplot dengan Wikileaks untuk memengaruhi hasil Pemilu Presiden AS. "Pemerintah AS telah menyatakan Kremlin menggunakan Wikileaks untuk mengintervensi pemilu kita dan menolong pencapresan Donald Trump. Kita tidak akan mengonfirmasi autentisitas dokumen yang telah dipakai dengan sengaja untuk menghancurkan Hillary Clinton," ujarnya seperti dilansir, CNN, Sabtu (8/10).

Pembocoran e-mail dilakukan hanya beberapa saat setelah beredarnya video yang menunjukkan capres dari Partai Republik, Donald Trump, mengucapkan hal-halĀ  sangat vulgar dan kasar mengenai kaum perempuan.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×