kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yang lain PHK karyawan, Amazon rekrut lagi 100.000 pekerja


Senin, 14 September 2020 / 15:10 WIB
Yang lain PHK karyawan, Amazon rekrut lagi 100.000 pekerja
ILUSTRASI. Logo Amazon terlihat di pusat logistik Amazon di Lauwin-Planque, Prancis utara, 19 Maret 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - REUTERS. Amazon pada Senin (14/9) mengatakan, sedang merekrut 100.000 lebih pekerja. Ini perekrutan keempat yang raksasa e-commerce itu umumkan tahun ini guna untuk mengimbangi permintaan yang melonjak selama pandemi virus corona baru.

Peritel online terbesar di dunia itu menyatakan, posisi tersebut untuk pekerjaan penuh dan paruh waktu di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Dan, itu akan mencakup pekerjaan di 100 gudang baru dan lokasi operasi yang Amazon buka bulan ini. 

Perusahaan yang berbasis di Seattle, AS, tersebut mempekerjakan 876.800 orang per 30 Juni lalu, tidak termasuk kontraktor dan personel sementara.

Perekrutan tersebut mencerminkan kebutuhan konstan Amazon akan tenaga kerja untuk mengambil, mengemas, dan mengirimkan produk ke depan pintu pembeli. Amazon  mencatat kenaikan pendapatan 40% pada kuartal kedua lalu dan keuntungan terbesar dalam 26 tahun sejarah mereka. 

Baca Juga: Fakta mengejutkan Jeff Bezos, bos retail Amazon dan orang terkaya di dunia

Amazon sedang meluncurkan otomatisasi di gedung-gedung terbarunya pada saat yang sama dengan perekrutan 100.000 lebih pekerja, Alicia Boler Davis, Vice President of Global Customer Fulfillment Amazon, mengatakan.

"Kami akan terus menerapkan teknologi jika sesuai, mulai dari perspektif keselamatan hingga di mana kami dapat meningkatkan operasi secara keseluruhan," kata Boler Davis kepada Reuters.

Hanya, dia tidak berkomentar, apakah otomatisasi berarti lebih sedikit pekerjaan per gudang. Tapi, dia bilang, Amazon menggunakan sistemnya untuk berkolaborasi dengan orang-orang. "Kami tidak melihatnya sebagai salah satu atau," ujarnya.

Boler Davis, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai tim kepemimpinan senior Amazon, menyebutkan, perusahaannya masih mengevaluasi kebutuhan pekerjaan musiman untuk liburan musim dingin, terlepas dari 100.000 posisi baru.

Awal bulan ini, Amazon mengumumkan 33.000 lowongan untuk perusahaan dan pekerja teknologi. Sebelumnya, mereka merekrut 100.000 dan 75.000 pekerja masing-masing pada Maret dan April, untuk menarik orang-orang yang terkena PHK di bisnis lain selama pandemi virus corona.

Selanjutnya: Permintaan membludak, Amazon terpaksa memindahkan pesanan baru ke daftar tunggu




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×