Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Meski sudah berumur hampir satu abad, Warren Buffett memiliki mentalitas yang tajam.
Hal ini tentu tidak lepas dari berbagai kebiasaan yang membuat mental dan pikirannya selalu jernih dan tajam.
Merangkum dari situs DMNews, berikut ini kebiasaankebiasaan yang membuat mental dan pikiran Warren Buffett tetap tajam.
Baca Juga: DANA Catat Lonjakan Transaksi 41% pada Ramadan, Optimis Naik Hingga Idul Fitri
Rajin membaca
Warren Buffett tidak asing dengan buku. Tidak hanya buku tentang laporan keuangan atau buku investasi, Buffett mendalami berbagai genre, mulai dari biografi hingga sejarah, dan bahkan fiksi ilmiah.
Membaca memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Membaca seperti latihan untuk otak.
Buffett diketahui menghabiskan 80% waktunya untuk membaca. Anda tidak harus menyamai maraton membaca yang dilakukan Warren Buffett.
Namun, memasukkan kegiatan membaca secara teratur ke dalam rutinitas harian Anda dapat memberikan keajaiban bagi ketangkasan mental Anda.
Terus belajar
Buffett tidak hanya duduk di zona nyamannya. Tidak, dia selalu ingin mempelajari hal-hal baru setiap hari.
Buffett selalu mencari pengetahuan dan keterampilan baru. Kebiasaan itulah yang membuat pikirannya tetap aktif dan tangkas, bahkan di usianya yang ke-94.
Keluarlah dari zona nyaman Anda dan tantang otak Anda dengan sesuatu yang baru. Mungkin itu latihan mental yang Anda butuhkan.
Baca Juga: Wanita Terkaya di Indonesia Ini Kehilangan Rp 60 Triliun Hanya dalam Tiga Hari
Olahraga teratur
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa Buffett, meskipun usianya sudah lanjut, tetapi cukup aktif. Dia sangat yakin akan hubungan antara kesehatan fisik dan ketajaman mental.
Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memperlambat proses penuaan otak.
Anda tidak perlu pergi ke pusat kebugaran selama berjam-jam. Pastikan untuk memasukkan beberapa bentuk aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda. Pikiran Anda pasti akan menuai manfaatnya.
Pola makan sehat
Buffett mungkin dikenal karena kecintaannya pada Coca-Cola dan McDonald's, tetapi ia juga menghargai pola makan yang seimbang.
Memberikan nutrisi yang tepat pada tubuh Anda sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesejahteraan mental. Bagaimanapun, otak Anda membutuhkan campuran nutrisi agar berfungsi secara optimal.
Misalnya, asam lemak Omega-3, yang ditemukan dalam makanan seperti ikan dan biji rami, sangat penting untuk kesehatan otak.
Meskipun boleh saja menikmati makanan ringan favorit Anda sesekali (Buffett tentu saja melakukannya!), pastikan Anda juga mengonsumsi banyak buah, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh. Otak Anda akan berterima kasih karenanya.
Baca Juga: Pendidikan dan Pengalaman Bawa Ritsuo Fikadai Pimpin Pucuk Tertinggi J Trust Bank
Tidur yang cukup
Buffett tahu pentingnya tidur malam yang cukup. Kurang tidur membuat seseorang merasa pusing, lelah, dan kurang fokus. Ini seperti mencoba mengendarai mobil dengan rem tangan menyala.
Buffett, meskipun jadwalnya padat, memastikan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam. Kebiasaan ini membantu konsolidasi memori dan menjaga otaknya berfungsi pada puncaknya.
Jadikan tidur sebagai prioritas. Ini adalah investasi yang akan membuahkan hasil dalam peningkatan kejernihan dan fokus mental.
Hubungan sosial
Buffett, meskipun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, memprioritaskan hubungannya. Dan ini bukan hanya tentang jaringan untuk tujuan bisnis.
Mempertahankan hubungan sosial yang kuat sebenarnya baik untuk kesehatan mental kita. Terlibat dalam percakapan, berbagi pengalaman, dan sekadar berada di sekitar orang lain dapat merangsang otak kita.
Jadi, meskipun menghabiskan waktu bersosialisasi tampaknya mengurangi produktivitas Anda, sebenarnya hal itu berfungsi untuk menjaga pikiran Anda tetap tajam.
Jangan pernah meremehkan kekuatan obrolan yang menyenangkan dengan teman atau tawa hangat dengan orang yang Anda cintai. Itu lebih bermanfaat bagi otak Anda daripada yang Anda kira.
Tonton: IHSG Hari Ini Kembali Tergerus, Senin 24 Maret 2025
Rasa ingin tahu yang tinggi
Salah satu sifat Buffett yang paling menonjol adalah rasa ingin tahunya yang tak pernah terpuaskan. Ia tidak pernah berhenti bertanya dan mencari jawaban.
Rasa ingin tahu membuat pikiran tetap aktif, mendorong kreativitas, dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Rasa ingin tahu seperti otot mental yang semakin kuat jika digunakan.
Jadi, baik untuk memahami kemajuan teknologi terkini atau mencari tahu mengapa burung bermigrasi, biarkan rasa ingin tahu membimbing Anda.
Tetap ingin tahu, terus belajar. Kebiasaan ini telah membantu Buffett dan dapat melakukan hal yang sama untuk Anda.
Hidup dengan kesadaran
Yang terpenting, Buffett mempraktikkan hidup dengan kesadaran. Ia memperhatikan momen saat ini tanpa menghakimi, baik saat membaca buku, mengobrol, atau sekadar menikmati secangkir kopi.
Kesadaran meningkatkan kemampuan kognitif dan mengurangi tingkat stres. Kesadaran memungkinkan Anda menjernihkan kekacauan mental dan fokus pada hal yang penting.
