Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - LIMA. Peru menangguhkan uji coba vaksin Covid-19 Sinopharm China. Langkah ini diambil karena ada "kejadian buruk serius" yang terjadi dengan salah satu relawan untuk penelitian tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh pejabat Kementerian Kesehatan Peru pada Sabtu (12/12/2020).
Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Peru mengatakan kejadian tersebut sedang diselidiki untuk menentukan apakah kejadian buruk itu terkait dengan vaksin atau ada penjelasan lain.
Sinopharm Group Co Ltd, yang sedang melakukan uji coba di Peru dengan sekitar 12.000 sukarelawan, akan menyelesaikan tahap pertama uji coba dalam beberapa hari mendatang. Sejauh ini, sekitar 36.544 orang telah meninggal di Peru akibat pandemi virus korona.
“Keputusan untuk menghentikan sementara uji klinis adalah langkah keamanan yang dipertimbangkan dalam peraturan uji klinis dan protokol yang dibuat untuk melindungi kesehatan subjek penelitian," kata kementerian kesehatan dalam pernyataan itu seperti yang dilansir Reuters.
- Baca Juga: Moderna akan pasok 125 juta dosis vaksin Covid-19 secara global pada kuartal pertama
- Baca Juga: AS diprediksi bisa melakukan vaksinasi vaksin corona di bulan ini
- Baca Juga: Vaksin Covid-19 sukses, tim medis Moderna: Saya menangis
German Malaga, kepala peneliti di Universitas Heredia Cayetano setempat, yang terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan seorang relawan telah mengalami penurunan kekuatan di kakinya di antara gejala lainnya.