kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Agen veteran Mossad ditunjuk sebagai kepala agen mata-mata baru Israel


Senin, 24 Mei 2021 / 23:14 WIB
Agen veteran Mossad ditunjuk sebagai kepala agen mata-mata baru Israel
ILUSTRASI. Bendera Israel


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Seorang veteran Mossad, yang menurut media Israel mengkhususkan diri dalam perekrutan agen untuk bekerja melawan Iran dan kelompok militan Hizbullah Lebanon, pada Senin (24/5) disebut ditunjuk sebagai kepala baru badan intelijen Israel.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan menyebutkan David Barnea yang berusia 56 tahun dan saat ini menduduki wakil direktur Mossad akan menggantikan Joseph (Yossi) Cohen pada awal bulan depan.

Cohen mengundurkan diri setelah lebih dari lima tahun di pucuk pimpinan Mossad. Cohen terlibat erat dalam penjangkauan Israel ke negara-negara Teluk Arab yang menghasilkan kesepakatan damai dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain tahun lalu.

Baca Juga: Iran pamerkan drone Gaza, bisa bawa 13 bom dengan durasi terbang 35 jam

Barnea bergabung dengan Mossad pada tahun 1996. Sejak 2013 hingga pengangkatannya pada 2019 ke pos nomor dua Mossad, ia memimpin divisi Tzomet, yang menurut laporan media Israel merekrut dan menjalankan agen mata-mata.

Surat kabar Haaretz mengatakan bahwa sebagai komandan Tzomet, Barnea bertanggung jawab untuk mendaftarkan operasi terhadap target prioritas utama Mossad, Iran dan Hizbullah.

Asal tahu, Iran menuduh Mossad berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir dan komandan militer serta sabotase di fasilitas pengayaan uranium.

Israel menyebut fasilitas pengayaan uranium itu merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk memproduksi senjata atom. Teheran membantah sedang berusaha membangun senjata nuklir.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×