kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.412   -73,00   -0,44%
  • IDX 7.829   80,76   1,04%
  • KOMPAS100 1.096   11,30   1,04%
  • LQ45 800   5,18   0,65%
  • ISSI 267   3,17   1,20%
  • IDX30 415   2,88   0,70%
  • IDXHIDIV20 482   3,06   0,64%
  • IDX80 121   0,83   0,69%
  • IDXV30 133   1,16   0,88%
  • IDXQ30 134   0,84   0,63%

Ajak berbagi vaksin corona, WHO: Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman


Jumat, 07 Agustus 2020 / 00:00 WIB
Ajak berbagi vaksin corona, WHO: Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pemulihan ekonomi di seluruh dunia bisa datang lebih cepat jika vaksin virus corona baru tersedia untuk semua orang sebagai produk publik.

Dia berbicara dalam diskusi panel online dengan anggota Forum Keamanan Aspen di Amerika Serikat pada Kamis (6/8), yang dimoderatori oleh jaringan NBC.

"Berbagi vaksin atau berbagi alat lain sebenarnya membantu dunia untuk pulih bersama. Pemulihan ekonomi bisa lebih cepat dan kerusakan dari Covid-19 bisa lebih sedikit," kata Tedros seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump: AS mungkin punya vaksin virus corona sebelum November

"Nasionalisme vaksin tidak baik, itu tidak akan membantu kita," ujarnya mengacu pada persaingan negara dan peneliti perusahaan farmasi untuk menghasilkan vaksin yang efektif serta memesan sebanyak mungkin dosis sebelumnya.

Tedros menyatakan pada Senin (3/8) lalu, virus korona adalah darurat kesehatan terbesar sejak awal abad ke-20, perlombaan internasional untuk mendapatkan vaksin juga "belum pernah terjadi sebelumnya".

"Kita harus memanfaatkan momen ini untuk bersatu dalam persatuan nasional dan solidaritas global untuk mengendalikan Covid-19," katanya kepada forum, Kamis. "Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman".

Baca Juga: Produksi massal vaksin corona bulan depan, WHO desak Rusia patuhi pedoman

Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan, saat ditanya tentang rencana produksi vaksin virus corona oleh Rusia pada bulan depan, menyatakan kepada panel, data percobaan diperlukan untuk memastikan vaksin apa pun aman dan efektif.

Ryan juga mengatakan, pihak berwenang harus bisa mendemonstrasikan kemanjuran vaksin virus corona melalui uji klinis tradisional dibanding studi "tantangan manusia". 




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×