kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Ajak berbagi vaksin corona, WHO: Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman


Jumat, 07 Agustus 2020 / 00:00 WIB
Ajak berbagi vaksin corona, WHO: Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pemulihan ekonomi di seluruh dunia bisa datang lebih cepat jika vaksin virus corona baru tersedia untuk semua orang sebagai produk publik.

Dia berbicara dalam diskusi panel online dengan anggota Forum Keamanan Aspen di Amerika Serikat pada Kamis (6/8), yang dimoderatori oleh jaringan NBC.

"Berbagi vaksin atau berbagi alat lain sebenarnya membantu dunia untuk pulih bersama. Pemulihan ekonomi bisa lebih cepat dan kerusakan dari Covid-19 bisa lebih sedikit," kata Tedros seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump: AS mungkin punya vaksin virus corona sebelum November

"Nasionalisme vaksin tidak baik, itu tidak akan membantu kita," ujarnya mengacu pada persaingan negara dan peneliti perusahaan farmasi untuk menghasilkan vaksin yang efektif serta memesan sebanyak mungkin dosis sebelumnya.

Tedros menyatakan pada Senin (3/8) lalu, virus korona adalah darurat kesehatan terbesar sejak awal abad ke-20, perlombaan internasional untuk mendapatkan vaksin juga "belum pernah terjadi sebelumnya".

"Kita harus memanfaatkan momen ini untuk bersatu dalam persatuan nasional dan solidaritas global untuk mengendalikan Covid-19," katanya kepada forum, Kamis. "Tidak ada negara yang aman sampai kita semua aman".

Baca Juga: Produksi massal vaksin corona bulan depan, WHO desak Rusia patuhi pedoman

Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan, saat ditanya tentang rencana produksi vaksin virus corona oleh Rusia pada bulan depan, menyatakan kepada panel, data percobaan diperlukan untuk memastikan vaksin apa pun aman dan efektif.

Ryan juga mengatakan, pihak berwenang harus bisa mendemonstrasikan kemanjuran vaksin virus corona melalui uji klinis tradisional dibanding studi "tantangan manusia". 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×