Sumber: Bloomberg | Editor: Johana K.
Hongkong menunda pasar perdagangan saham untuk pertama kalinya sejak 1999, setelah topan terbesar Vicente menyapu kota dan melukai lebih dari 100 orang. Selain pasar saham, beberapa penerbangan juga dibatalkan.
Badan Klimatologi Hongkong, Hong Kong Observatory mengeluarkan sinyal badai di tingkat 10 pada pukul 12.45 waktu setempat. Angin dan hujan pada badai tingkat itu bisa menyebabkan banjir dan menggulingkan pohon.
Namun, sinyal badai ini akan terus diturunkan. "Angin lokal melemah terus," kata observatorium dalam pernyataan yang dimuat di situsnya sekitar jam 8.45 waktu setempat. Kecepatan angin maksimum 78 kilometer per jam tercatat di bagian kota.
Kemarin, pemerintah menutup semua sekolah dan klinik umum karena angin kencang dan hujan deras. Pada hari ini, bank lokal masih tetap tutup dan kembali buka jika sinyal telah turun pada siang nanti.
Gareth Hewett, Juru Bicara HSBC Holding Plc mengatakan, pihaknya menutup lebih dari 100 cabang di kota pada pagi ini. "Hang Seng Bank Ltd juga telah menutup 100 cabang dan kan dibuka kembali dua jam setelah singyal peringatan 8 diumumkan," kata Ruby Chan, Juru Bicara Hang Seng Bank Ltd.
Cathay Pasicif Airways Ltd juga menghentikan semua penerbangan lokal tadi malam dan akan melanjutkannya pada pukul 8 pagi ini, menurut sebuah pernyataan e-mail yang diterima Bloomberg News. Layanan ferry juga telah ditangguhkan.
Topan Vicente berpusat sekitar 200 kilometer barat Hongkong pada pagi hari dan diperkirakan akan bergerak menuju provinsi Guangdong, China.