Sumber: Naver | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Tarian terakhir Kim Yeon-koung di lapangan voli berakhir dengan manis. Tim Heungkuk Life Pink Spiders berhasil menundukkan Jeonggwanjang Redsparks dengan skor 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13) dalam laga final kejuaraan Dodram V-League Putri 2024-2025 (best of 5 series) yang digelar di Incheon Samsan World Gymnasium, Selasa (8/4).
Kemenangan ini menandai gelar juara terintegrasi pertama Pink Spiders dalam enam musim terakhir sejak musim 2018-2019, serta menjadi gelar keempat mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: Dari Indonesia ke Panggung Bola Voli Korea, Megawati Siap Ukir Sejarah
Melansir laman Naver.com, Kim Yeon-koung, yang akan pensiun usai musim ini, tampil luar biasa dengan menyumbang 34 poin. Sementara pemain asing Tutku turut mendukung dengan 26 poin.
Di sisi lawan, Jeonggwanjang Red Sparks berambisi meraih gelar keempat mereka sejak musim 2011-2012, namun harus mengubur harapan itu meski Megawati Hangestri Pertiwi (Mega) tampil heroik dengan torehan 37 poin. Sayangnya, satu poin terakhir tak mampu mereka raih.
Pertandingan berlangsung sengit sejak set pertama. Jeonggwanjang unggul lebih dulu lewat blok dari Jeong Ho-young. Kedua tim saling kejar-mengejar poin hingga imbang 10-10. Red Sparks sempat memimpin 20-17 dan tampak akan merebut set pembuka.
Baca Juga: Jelang Final Pink Spiders vs Red Spark, Ini Pencapaian Megawati di Liga Voli Korea
Namun, Kim Yeon-koung tampil gemilang dengan serangan cepat yang membawa Pink Spiders membalikkan keadaan.
Setelah skor imbang 24-24, Mega gagal mencetak angka dalam dua serangan terakhir, yang ditutup oleh blok dari Kim Da-eun. Set pertama dimenangkan Pink Spiders 26-24.
Set kedua pun tak kalah ketat. Jeonggwanjang sempat memimpin 21-16. Namun, Pink Spiders mengejar hingga skor kembali imbang 24-24 berkat blok Tutku Burcu Yüzgenç (Tutku).
Dua poin beruntun dari Kim Yeon-koung melalui blok dan quick open memastikan kemenangan 26-24 bagi Pink Spiders di set kedua.
Pada set ketiga, Jeonggwanjang tampil agresif dan unggul 11-4 berkat kombinasi serangan dari Mega, Pyo Seung-ju, dan Vanja Bukilic (Bukirich).
Baca Juga: Megawati Hangestri Catat 116 Poin Ungguli KYK Dari Empat Laga Final Liga Voli Korea
Meski Pink Spiders sempat mengejar hingga skor 24-24, Red Sparks berhasil merebut set ini 26-24 lewat kesalahan sentuhan net Kim Yeon-koung dan serangan terbuka Pyo Seung-ju.
Set keempat kembali menjadi milik Red Sparks. Mereka memimpin sejak awal dan sempat unggul 24-20.
Meskipun Pink Spiders mengejar hingga 24-23, Mega memastikan kemenangan dengan open attack yang tepat, menutup set keempat dengan skor 25-23.
Drama berlanjut hingga set penentuan. Kedua tim kembali terlibat duel sengit dengan skor ketat 12-12.
Namun, pengalaman dan ketenangan Heungkuk Life menjadi penentu. Kim Yeon-koung melakukan dig krusial dan Tutku mencetak dua open attack berturut-turut hingga mencapai match point 14-12.
Baca Juga: Megawati Makin Ganas di Final Liga Voli Korea, Dukungan Manis Pacar Jadi Obat Kuatnya
Meskipun Park Eun-jin sempat memperkecil ketertinggalan dengan blok, Tutku memastikan gelar juara untuk Heungkuk Life dengan quick open terakhir.
Dengan kemenangan ini, Pink Spiders menutup musim dengan gelar juara dan memberikan perpisahan sempurna bagi Kim Yeon-koung, ikon voli Korea yang mengakhiri karier profesionalnya dengan penuh kebanggaan.