kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Aktivitas Industri di Zona Eropa Masih Kontraksi Namun Lebih Lambat


Rabu, 24 Januari 2024 / 18:00 WIB
Aktivitas Industri di Zona Eropa Masih Kontraksi Namun Lebih Lambat
ILUSTRASI. PMI Komposit zona euro HCOB yang disusun oleh S&P Global naik menjadi 47,9 bulan ini dari 47,6 di Desember.. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Aktivitas bisnis zona Euro kembali berkontraksi pada bulan ini dibandingkan bulan Desember. Namun kontraksi ini melambat dibanding bulan sebelumnya. Ini karena peningkatan industri manufaktur sementara sektor jasa masih lesu.  

PMI Komposit zona euro HCOB yang disusun oleh S&P Global naik menjadi 47,9 bulan ini dari 47,6 pada Desember. Tidak jauh dari ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters sebesar 48,0 tetapi menandai bulan ke delapan di bawah level 50 yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.

“Data hari ini mengkonfirmasi pandangan kami bahwa pelemahan ekonomi di kawasan Euro akan bertahan lebih lama dari perkiraan mayoritas ekonom dan ECB,” kata Christoph Weil Commerzbank.

Baca Juga: Skema Power Wheeling Bisa Tingkatkan Pemanfaatan EBT di Wilayah Industri

Menurut jajak pendapat Reuters baru-baru ini, zona Eropa diperkirakan berekspansi sebesar 0,1% pada kuartal ini. Jerman dan Perancis yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di 20 negara tersebut mengalami peningkatan pada PMI manufakturnya, namun terjadi penurunan pada PMI jasa.

Perusahaan jasa Inggris kembali mengalami peningkatan pada bulan ini, menambah tanda-tanda pemulihan moderat dalam perekonomian yang lesu, meskipun pabrik mengalami kesulitan dan terkena dampak inflasi akibat ketegangan di Laut Merah.

Serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi Yaman di Laut Merah mengganggu pengiriman dan indeks waktu pengiriman di PMI pabrik zona euro turun secara signifikan dan berada di bawah 50 untuk pertama kalinya dalam setahun.

Uni Eropa menghadapi risiko melonjaknya harga konsumen dan melambatnya pertumbuhan akibat gangguan pengiriman di Laut Merah. Meski begitu hingga saat ini, efeknya memang belum terasa ke ekonominya. 

Baca Juga: Link Live Streaming Jepang vs Indonesia Pukul 18.30 WIB, Cek Jadwal Piala Asia 2023

Inflasi Uni Eropa terlihat kembali meningkat seiring kenaikan indeks harga input dan output. Indeks harga output naik dari 54,2 menjadi 53,8, yang merupakan nilai tertinggi sejak Mei 2023. Hal ini akan mengecewakan para pengambil kebijakan di Bank Sentral Eropa yang mengembalikan inflasi ke target 2%.

"Tekanan inflasi masih cukup tinggi. Hal ini akan menjadi kekhawatiran para pengambil kebijakan ECB, yang secara khusus fokus pada inflasi jasa sebagai ukuran tekanan harga domestik," kata Bradley Saunders Capital Economics. PMI jasa turun ke level terendah dalam tiga bulan di 48,4 dari 48,8 di bulan Desember, mengacaukan ekspektasi jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan ke 49.

Namun, optimisme terhadap tahun depan membaik dan indeks ekspektasi bisnis melonjak menjadi 59,8 dari 58,3. Nilai tertinggi terakhir terjadi pada bulan Mei. Aktivitas manufaktur menurut PMI telah mengalami kontraksi sejak Juli 2022, kembali menurun pada bulan ini meskipun dengan laju yang lebih lambat. Angka utama melonjak menjadi 46,6 dari 44,4, jauh di atas perkiraan jajak pendapat sebesar 44,8.

Indeks yang mengukur output yang dimasukkan ke dalam PMI komposit juga naik menjadi 46,6 dari 44,4. Meskipun kembali mengurangi jumlah karyawan pabrik, mereka melakukannya dengan kecepatan yang lebih lambat, yang mengindikasikan bahwa titik terendah mungkin telah berlalu. Indeks ketenagakerjaan naik dari 47,0 menjadi 46,7.

Baca Juga: G20 adalah Forum Kerja Sama Multilateral: Sejarah, Tujuan, Profil Negara Anggota



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×