Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan
NEW YORK. Konsolidasi di industri farmasi kian marak. Yang terbaru, produsen obat asal Kanada, Valeant Pharmaceuticals International Inc mengakuisisi Salix Pharmaceuticals Ltd senilai US$ 10,1 miliar.
Sejatinya, nilai transaksi mencapai US$ 14,5 miliar. Angka ini termasuk menghitung beban utang dan posisi kas Salix. Valeant akan membayar US$ 10,1 miliar secara tunai. Nilai itu setara US$ 158 per saham.
Pasca akuisisi, dua perusahaan farmasi tersebut bakal beroperasi di bawah satu atap alias merger. Hitungan Valeant dan Salix, merger bakal menghemat ongkos produksi hingga US$ 500 juta dalam tempo enam bulan.
Perjanjian akuisisi tersebut sudah mendapat restu pemegang saham kedua belah pihak. "Proses akuisisi ditargetkan selesai di kuartal II tahun ini," sebut manajemen Valeant, Senin (23/2).
Mencaplok Salix merupakan buntut dari kegagalan Valeant mengakuisisi Allergan. Pada November 2014 lalu, Valeant menawar sang kompetitor, Allergan, seharga US$ 54 miliar dalam bentuk tunai dan saham.
Sayangnya, Allergan menampik tawaran Valeant tersebut lantaran harga penawaran yang terlalu rendah. Sejak ditolak Allergan, Valeant langsung mencari objek akuisisi baru.
Valeant boleh bernapas lega bisa memiliki Salix. Sebab, pekan lalu, produsen obat asal Inggris, Shire Plc, ikut menawat Salix. Proposal akuisisi Valeant juga mendapat tandingan dari Endo International Plc.
Kurangi beban utang
Akuisisi memang menjadi pilihan Valeant untuk memacu roda bisnis. Target Valeant, valuasi saham terus meroket. Akuisisi juga menjadi cara Valeant untuk mengurangi utang lewat efisiensi ongkos produksi.
Manajemen Valeant menyatakan, pihaknya sudah mengurangi utang jangka panjang hingga US$ 15,3 miliar per Desember 2014. Sebelumnya, utang Valeant menumpuk hingga US$ 17,2 miliar di akhir tahun 2013.
Penyusutan utang sukses mendongkrak laba. Di kuartal IV tahun 2014, laba bersih Valeant sebesar US$ 534,1 juta atau US$ 1,56 per saham (EPS). Angka ini melonjak tinggi ketimbang US$ 125 juta di tahun 2013.
Sementara, pendapatan Valeant naik 10,67% menjadi US$ 2,28 miliar dari sebelumnya US$ 2,06 miliar. Proyeksi Valeant, laba per saham kuartal I tahun ini bisa mendaki hingga US$ 2,30.
Tahun ini, raksasa farmasi bergantian menggelar akuisisi. Belum lama ini, Roche Holding membeli mayoritas saham Foundation Medicine senilai US$ 1,18 miliar.