Reporter: Dyah Megasari |
LONDON. Akhirnya, rasa penasaran penggemar smartphone di dunia terjawab. Produk yang diluncurkan Samsung di depan 500 pengunjung dari seluruh dunia itu adalah Galaxy S III seperti yang telah digembar-gemborkan sejumlah orang.
Samsung yang sejak awal merahasiakan produk barunya, membuka tabir di Earl Court, London, Inggris, Kamis atau Jumat (4/5) dini hari WIB. Pertanyaannya mengapa Samsung memilih London bukan di Amerika Serikat yang selama ini menjadi kiblat smartphone atau Korea Selatan sebagai negara asal produsen tersebut?
Samsung memang sponsor Chelsea, klub sepakbola yang berbasis di London, Inggris. Namun, bukan itu alasan utamanya.
Smartphone generasi baru ini sengaja dirilis di London karena Samsung menjadi sponsor Olimpiade yang akan digelar di Inggris, pertengahan Juli nanti. Samsung Galaxy SIII bakal menjadi flagship baru Samsung yang akan menghiasi even akbar tersebut.
Samsung Galaxy SIII pantas menjadi produk unggulan karena menurut Samsung lebih dari sekadar smart (cerdas). Menurut Presiden & Head of Mobile Euro Division Samsung Electronic, JK Shin, smart phone Galaxy S III diinspirasi oleh alam dan didesain untuk manusia.
"Intinya, Galaxy S III melihat apa yang kita lihat, mendengar apa yang kita katakan, dan tahu apa yang kita inginkan," jelasnya.
Smartphone ini memang bisa diperintah dengan suara dan mengenal tujuh bahasa. Selain itu, HP ini bisa mengenal wajah, dan memiliki banyak kelebihan lain.
Bahkan, Samsung berani mengklaim Galaxy S III adalah smartphone masa depan yang bisa menemani kapan saja dengan berbagai kebutuhan dan keinginan secara cerdas dan memuaskan.
Di Eropa, Samsung memang sudah sangat populer. Seperti diketahui sejak tahun lalu, Samsung telah menjadi produsen smartphone terbesar di Eropa menggeser produsen lainnya.
Tahun lalu, Samsung juga mengukuhkan diri menjadi produsen smartphone terbesar dunia. Bahkan, baru-baru ini, raksasa ponsel Korea itu telah menjadi produsen ponsel terbesar dunia menggeser Nokia. (Hery Prasetyo | Tri Wahono/Kompas.com)