Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
PARIS. Pemecatan karyawan (PHK) seakan menjadi strategi paling mudah bagi perusahaan untuk melakukan penghematan. Kali ini, giliran Alcatel-Lucent SA yang menempuh kebijakan PHK. Tengok saja, Alcatel sudah bertekad bulat memberhentikan 10.000 pekerjanya.
Michael Combes, CEO Alcatel-Lucent SA menyatakan, program PHK massal ini termasuk dalam rencana penghematan beban sebesar € 1 miliar atau US$ 1,4 miliar. Combes bilang, rencana PHK ini ditargetkan rampung pada tahun 2015. Total PHK ini merupakan 14% dari total karyawan Alcatel di seluruh dunia. Dari total 10.000 karyawan, sekitar 4.100 yang di-PHK berasal dari unit Alcatel di Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Sebesar 3.800 karyawan di Asia dan 2.100 karyawan di Amerika. "Alcatel akan menutup pabrik di Toulouse dan Rennes, Prancis," ujar Alcatel, mengutip Bloomberg. Catatan saja, tahun lalu, produsen perangkat jaringan asal Prancis ini merugi € 1,2 miliar.