Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa e-commerce China Alibaba Group Holding Ltd mengatakan bahwa pihaknya meningkatkan program pembelian kembali sahamnya menjadi US$ 25 miliar dari US$ 15 miliar, kedua kalinya dalam satu tahun terakhir.
Alibaba mengatakan telah membeli kembali sahamnya yang terdaftar di AS senilai US$ 9,2 miliar pada 18 Maret dalam program tersebut, yang awalnya dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun ini.
Sementara, Alibaba telah meningkatkan pembelian kembali menjadi US$ 15 miliar pada Agustus lalu. Dalam pernyataannya, mereka bilang program saat ini akan efektif untuk periode dua tahun hingga Maret 2024.
Sebagai informasi, saham perusahaan telah merosot pada Desember 2020 setelah jumlah pembelian kembali senilai US$ 10 miliar gagal meredakan kekhawatiran tentang tindakan keras peraturan terhadap kerajaan e-commerce dan keuangan milik Jack Ma ini.
Baca Juga: 6 Kecelakaan Terburuk Boeing selama Satu Dekade Terakhir
"Pembelian kembali saham yang meningkat menggarisbawahi kepercayaan kami pada potensi pertumbuhan jangka panjang Alibaba yang berkelanjutan dan penciptaan nilai," kata Deputy Chief Financial Officer Alibaba Group Toby Xu dikutip dari Reuters, Selasa (22/3).
Xu pun juga menegaskan bahwa harga saham Alibaba tidak mencerminkan nilai perusahaan. Menurutnya, kesehatan keuangan dan rencana ekspansi perusahaan dinilai masih kuat.
Perusahaan juga menunjuk Weijian Shan, ketua eksekutif grup investasi PAG, sebagai direktur independen untuk dewannya, dan mengatakan Borje Ekholm, CEO Ericsson, akan pensiun dari dewan Alibaba pada 31 Maret.
