kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,99   7,35   0.79%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amvesindo yakin prospek modal ventura cerah


Senin, 09 Oktober 2017 / 20:11 WIB
Amvesindo yakin prospek modal ventura cerah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura belum bergairah hingga delapan bulan tahun ini. Namun Asosiasi modal ventura dan Startup Indonesia alias Amvesindo optimistis prospek bisnis ini akan semakin cemerlang.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga Agustus 2017 aset modal ventura mencapai Rp 10,62 triliun. Angka ini menurun 9,49% dari posisi Agustus 2016 lalu yang tercatat Rp 10,70 triliun.

Pun begitu dengan pembiayaan yang disalurkan hingga periode ini susut 19,33% menjadi Rp 6,76 triliun. Sehingga laba ikut mengekor turun 1,6% secara year on year (yoy) menjadi Rp 116 miliar per Agustus 2017 dari Rp 118 miliar.

Menciutnya laba tersebut disebabkan oleh lini bisnis bagi hasil turun menjadi Rp 5 triliun per Agustus 2017 dari Rp 6 triliun periode sama tahun kemarin.

Begitu juga dengan penyertaan saham yang susut menjadi Rp 1,16 triliun per Agustus 2017 dari Rp 1,79 triliun. Hanya lini obligasi konversi yang naik tipis menjadi Rp 586 miliar per Agustus 2017 dari sebelumnya Rp 534 miliar.

Wakil Sekretaris Jendral, Asosiasi modal ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Rimawan Yasin mengatakan, sebetulnya penurunan tersebut bukan lantaran industri ini lesu. Hal ini bisa saja disebabkan ada beberapa pembiayaan yang telah selesai sehingga keluar dari sistem tersebut.

Lalu menurutnya, kemungkinan penurunan penyaluran pembiayaan terseret oleh switching dari perusahaan modal ventura yang semula memberikan pembiayaan beralih ke penyertaan saham.

"Banyak perusahaan e-commerce terutama teknologi finansial yang bermunculan membuat industri modal ventura semakin bergairah," kata Rimawan kepada KONTAN.co.id, Senin (9/10).

Lebih lanjut, ia optimistis industri modal ventura akan semakin bertumbuh. Ceruk pasar menurutnya masih sangat terbuka lebar.

"Tantangan ke depan menurut kami dari sisi funding-nya. Kami sedang berusaha agar mendapat relaksasi perpajakan dari pemerintah agar industri ini semakin bergairah," tambahnya.

Selaku asosiasi, Rimawan pun menyebut saat ini pihaknya tidak hanya berkonsentrasi pada industri fintech namun juga dengan yang lain semisal healthtech dan edutech.

"Kami juga modal ventura yang khususnya konvensional punya misi bantu dan mendorong UMKM agar mereka bisa digitalisasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×