Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Sudah 12 hari, harga Bitcoin bergerak di bawah US$ 40.000. Tapi, analis kripto ini memproyeksikan, harga Bitcoin bisa menembus rekor baru tertinggi sepanjang masa.
Data CoinMarketCap pada Senin (14/3) pukul 13.20 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 38.513,03 atau turun 1,65% dalam 24 jam terakhir, tapi dalam sepekan naik tipis 1,18%
Mengutip The Daily Hodl, seorang ahli strategi kripto yang populer menguraikan jalur untuk penembusan harga Bitcoin yang kuat dalam perjalanan ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Analis kripto pseudonim Pentoshi mengatakan di Twitter, dia melihat skenario potensial di mana harga Bitcoin terus mencetak bullish dan memicu reli parabola ke US$ 72.000.
Dengan harga Bitcoin saat ini dikisaran US$ 38.500, reli ke target Pentoshi mewakili potensi kenaikan lebih dari 80%.
Baca Juga: Harap-Harap Cemas Inflasi AS, Harga Bitcoin Jatuh ke Bawah US$ 40.000
Pentoshi, yang telah menjadi bear Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir, sekarang mulai bersandar ke bullish. Sebab, dia menyebutkan, Bitcoin bisa menerima gelombang permintaan dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut dia, salah satu katalis utama untuk reli Bitcoin adalah niat pesaing Ethereum Terra untuk membeli BTC senilai US$ 1 miliar untuk menambah cadangannya.
“Do Kwon akan menambahkan BTC senilai US$ 1,2 miliar ke cadangan mereka. Saya kira, mulai minggu depan,” kata Pentoshi.
Do Kwon, pendiri dan CEO Terra Terraform Labs, mengatakan awal bulan ini, perusahaannya berencana untuk menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar.
Katalis lain yang bisa mengirim Bitcoin ke level tertinggi baru sepanjang masa, Pentoshi bilang, adalah rencana El Salvador untuk membeli mata uang kripto terbesar di dunia itu US$ 500 juta melalui obligasi Bitcoin-nya.
