kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis menilai penguatan dollar AS karena perang dagang mereda


Selasa, 08 Januari 2019 / 18:02 WIB
Analis menilai penguatan dollar AS karena perang dagang mereda


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mampu membuat dollar kokoh dari beberapa mata uang, termasuk yen. Sementara yen sebagai aset safe haven pun harus ditinggalkan.

Mengutip Bloomberg, pasangan mata uang USD/JPY, Selasa (9/1) pukul 17.25 WIB menguat 0,10% atau berada di rentang 108,83.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, mata uang dollar mampu menguat karena negosiasi perang dagang AS dan China.

“Selama dua hari ada negosiasi antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Ini memunculkan harapan akan berakhirnya perang dagang sehingga menurunkan permintaan yen sebagai aset safe haven,” ucapnya kepada Kontan.colid, Selasa (9/1).

Sebelumnya, Presiden Trump mengatakan bahwa ia telah melakukan pembicaraan telepon yang sangat baik dengan Presiden China Xi Jinping. Ia pun mengklaim kemungkinan kedua negara akan mencapai kesepakatan perdagangan yang berdampak positif (big progress) bagi pasar.

Di tengah isu negosiasi perang dagang yang terus bergulir, isu penutupan Pemerintahan Amerika Serikat (shutdown), diakui Putu bisa menjadi sentimen negatif bagi pergerakan dollar. Bahkan langkah The Fed mengambil kebijakan suku bunga juga mampu membebani dollar.

“Namun, saat ini pasar lebih melihat potensi berakhirnya perang dagang Amerika Serikat dan China,” tandasnya.

Sementara dari sisi fundamental mata uang yen, dilihat Putu tidak ada perubahan. Sehingga status yen sebagai aset safe haven tidak cukup kuat dibanding dollar. Ia pun memperkirakan besok, pasangan mata uang USD/JPY masih menguat di rentang 108,00 – 109,70. Putu masih merekomendasikan buy on dip.

Sedangkan secara teknikal, Putu melihat pasangan mata uang USD/JPY berada di bawah garis MA 50,100 dan 200. Begitu juga dengan indikator MACD yang bergerak turun di level 1,17. Sementara indikator stochastic naik di level 78 dan indikator RSI juga naik di level 40. Putu melihat ada potensi pasangan mata uang ini untuk menguat kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×