kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angka kematian Covid-19 rekor, Portugal didesak minta bantuan internasional!


Rabu, 27 Januari 2021 / 07:04 WIB
Angka kematian Covid-19 rekor, Portugal didesak minta bantuan internasional!
ILUSTRASI. Pemerintah Portugal didesak untuk mentransfer pasien Covid-19 ke luar negeri pada hari Selasa (26/1/2021). REUTERS/Rafael Marchante


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LISBON. Pemerintah Portugal didesak untuk mentransfer pasien Covid-19 ke luar negeri pada hari Selasa (26/1/2021). Hal ini disebabkan oleh tingginya angka kematian yang mencapai rekor dan sistem pasokan oksigen di sebuah rumah sakit besar dekat Lisbon sudah kewalahan karena penggunaan yang berlebihan.

Melansir Reuters, korban jiwa akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir mencapai rekor 291 jiwa. Alhasil, total kasus menjadi 653.878 kasus dengan 11.012 kematian. Menurut ourworldindata.org, Portugal saat ini memiliki rata-rata kasus tujuh hari dan kematian tertinggi di dunia per juta orang.

Sebuah rumah sakit di kotamadya Amadora harus memindahkan 48 pasiennya ke unit kesehatan lain di ibu kota pada Selasa malam karena tekanan atas ketersediaan oksigen tidak cukup untuk sejumlah besar pasien.

"Ada kebutuhan untuk mengurangi konsumsi oksigen sehingga pasien dipindahkan," kata rumah sakit tersebut, yang hampir tidak memiliki tempat tidur kosong yang tersisa. "Mereka tidak pernah dalam bahaya."

Baca Juga: WHO rilis pedoman klinis terbaru untuk merawat pasien Covid-19, ini isinya

Laporan berita menunjukkan, ambulans tampak bergegas melalui gerbang utama rumah sakit untuk mendapatkan pasien, sementara beberapa pergi dengan dikawal oleh polisi.

Dua puluh pasien dipindahkan ke rumah sakit terbesar di Lisbon, Santa Maria. Di sisi lain, pada Selasa, rumah sakit ini sudah memasang dua lemari es di luar kamar jenazahnya dengan kapasitas untuk 30 jenazah, kata juru bicaranya.

Baca Juga: Kian menyebar, AS umumkan kasus pertama Covid-19 varian baru asal Brasil




TERBARU

[X]
×