Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Kamis (20/1) mengumumkan penyelenggaraan latihan angkatan laut skala besar. Latihan ini akan berlangsung hingga Februari dengan melibatkan seluruh armadanya.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan resminya juga mengumumkan bahwa latihan akan berlangsung di laut yang berbatasan langsung dengan Rusia dan juga menampilkan manuver di Mediterania, Laut Utara, Laut Okhotsk, Samudra Atlantik timur laut dan Pasifik.
Tidak tanggung-tanggung, Angkatan Laut Rusia akan mengerahkan 140 kapal perang dan kapal pendukung, 60 pesawat, 1.000 unit perangkat keras militer dan sekitar 10.000 prajurit dalam latihan skala besar ini.
Untuk saat ini pihak militer Rusia belum mengumumkan secara resmi mengenai tanggal pelaksanaan latihan, termasuk jenis latihan apa saja yang akan dilakukan.
Baca Juga: Kirim Pesan ke China dan Rusia, Inggris: Negara Barat akan Melawan Kediktatoran
Dalam sebuah video yang dibagikannya di Facebook, kementerian menunjukkan sebuah kapal selam diesel-listrik terbarunya dari Armada Pasifik sedang menembakkan rudal jelajah Kalibr pada target berbasis darat dari posisi bawah air di Laut Jepang.
Dikatakan juga bahwa rudal tersebut berhasil menghantam sasaran pantai di wilayah Khabarovsk timur jauh Rusia dari jarak lebih dari 1.000 km.
Pengerahan militer Rusia dalam skala besar ini dipastikan akan mengundang respons negara-negara Barat. Apalagi manuver ini dilakukan di tengah ketegangan Rusia dengan Ukraina.
Baca Juga: Iran, China, dan Rusia Gelar Latihan Militer di Samudra Hindia, Ini Manuvernya
Dalam program terpisah, Rusia juga akan memulai latihan angkatan laut gabungan bersama China dan Iran pada hari Jumat.
Dikutip dari TASS, latihan militer ini bertujuan untuk memperkuat keamanan rute laut internasional, memerangi pembajakan dan terorisme maritim, serta berbagi pengalaman antar pasukan.
Beberapa manuver khusus yang akan dilakukan antara lain adalah latihan penyelamatan kapal yang terbakar, membebaskan kapal yang disandera, dan menembak sasaran di laut.