kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Anwar Ibrahim: Blok Sabah Bergabung dengan Pemerintah Persatuan Malaysia


Jumat, 25 November 2022 / 14:24 WIB
Anwar Ibrahim: Blok Sabah Bergabung dengan Pemerintah Persatuan Malaysia
ILUSTRASI. Gabungan Rakyat Sabah (GRS) telah setuju untuk bergabung dengan pemerintah persatuan Malaysia. ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/hp.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Gabungan Rakyat Sabah (GRS) telah setuju untuk bergabung dengan pemerintah persatuan Malaysia, kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim saat konferensi pers pada hari Jumat (25 November).

“Hajiji (Noor), menteri utama Sabah, telah mengumumkan bahwa GRS secara resmi akan bergabung dengan pemerintah persatuan,” katanya setelah memulai tugas resminya di kompleks kantor perdana menteri.

Anwar mengatakan ini berarti bahwa pemerintahannya akan memiliki dua pertiga mayoritas di Majelis Rendah.

Baca Juga: Jokowi kepada Anwar Ibrahim: Selamat Atas Terpilihnya sebagai PM Malaysia ke-10

Perdana menteri baru itu menambahkan bahwa Kabinet akan dirampingkan. Dia mengatakan bahwa anggota Kabinet telah diminta untuk menyetujui usulannya untuk mengurangi gaji mereka.

"Tapi ini masih dalam proses pembahasan dan persiapan," katanya. 

Anwar belum mengumumkan susunan kabinetnya. Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa prioritas utama pemerintahan barunya adalah mengatasi meningkatnya biaya hidup.

“Saya bersikeras bahwa prioritasnya harus pada biaya hidup – harga barang-barang yang mengancam dan membebani kehidupan masyarakat. Makanya saya minta pembahasan lebih detail dan tindakan segera untuk meringankan beban ini,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa dia telah meminta pertemuan khusus dengan instansi terkait paling lambat Senin untuk membahas masalah tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×