kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

ANZ dan HSBC boleh impor emas ke China


Rabu, 15 Januari 2014 / 14:51 WIB
ANZ dan HSBC boleh impor emas ke China
ILUSTRASI. Serial Netflix If Anything Happens I Love You, merupakan serial animasi sedih, kisahkan tentang orang tua berkabung setelah anaknya meninggal karena kejadian tragis.


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

BEIJING. China bakal mengimpor emas lebih banyak lagi ketimbang saat ini. Menurut dua orang sumber pada Reuters, China memberi izin pada dua bank asing untuk mengimpor emas.

China tahun lalu mengimpor 1.000 ton emas, dua kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Impor emas China bahkan melampaui India, yang justru sedang mengekang jumlah impor emas.

Menurut dua sumber tersebut, ANZ dan HSBC menerima lisensi impor emas sejak akhir tahun lalu. Kedua bank ini menyusul perusahaan perdagangan China Everbright Bank yang sudah lebih dulu menerima izin. Ketiganya bergabung dengan sembilan bank lokal lain yang boleh mengimpor emas.

China mengalami krisis pasokan emas pada awal 2013. Ketika harga emas merosot, permintaan naik menyapu cadangan emas di bank dan toko-toko emas.

Di sisi lain, tak sembarang perusahaan bisa mengimpor emas. Perusahaan bisa mengimpor emas setelah mendapat izin atau lisensi. Selain itu, China juga mengenakan premi mahal, hingga US$ 15 per ons troi di atas harga London bagi pengimpor.

Nilai tarif ini pernah naik hingga US$ 30 pada Mei tahun lalu, jauh lebih mahal dibanding premi impor emas di Singapura dan Hong Kong yang kurang dari US$ 2.

Pihak ANZ, HSBC, dan Everbright tidak memberi komentar mengenai izin impor emas ini.




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×