Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Makna The Fourth of July adalah Hari Kemerdekaan Amerika Serikat dari penjajahan Inggris yang diperingati setiap tanggal 4 Juli. Pada The Fourth of July ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak 1941.
Tetapi, tradisi perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 1 Juli atau The Fourth of July dimulai sejak abad ke-18 dan masa Revolusi Amerika.
Sejak 1776 hingga saat ini, tanggal 4 Juli diperingati sebagai hari kelahiran kemerdekaan Amerika. Perayaan The Fourth of July mulai dari kembang api, parade, konser, hingga berkumpul bersama teman dan keluarga.
Lantas, seperti apa sejarah The Fourth of July?
Baca Juga: Bank of Korea Holds Fire Again on Rates, Trims Growth Forecast
Sejarah Hari Kemerdekaan Amerika The Fourth of July
Dirangkum dari laman History, pada 2 Juli 1776, Kongres Kontinental AS memberikan suara mendukung kemerdekaan Amerika dari penjajahan Inggris.
Dua hari kemudian yakni pada 4 Juli 1776 bahwa 13 koloni menyatakan kemerdekaan dengan mengadopsi Deklarasi Kemerdekaan atau dokumen bersejarah yang disusun oleh Thomas Jefferson.
Padahal pemungutan suara untuk kemerdekaan AS sebenarnya terjadi pada tanggal 2 Juli. Namun, tanggal 4 Juli yang diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Baca Juga: US Small Business Sentiment Slumps to More Than 10-Year Low
Perayaan The Fourth of July
Perayaan The Fourth of July identik dengan pesta kembang api atau dikenal sebagai The Fourth of July Firework.
Sebelum kemerdakaan AS resmi dideklarasikan, penduduk Amerika merayakan ulang tahun raja Inggris secara tradisional dengan membunyikan lonceng, menyalakan api unggun, melakukan prosesi, dan pidato.
Namun, selama musim panas 1776 beberapa penduduk merayakan kemerdekaan AS dengan pura-pura melakukan pemakaman untuk Raja George III sebagai lambang berakhirnya cengkeraman monarki Inggris di Amerika.
Baca Juga: Netflix Reverses Subscriber Slump, Shares Surge 14%
Kemudian, pada 4 Juli 1777, Philadelphia mengadakan perayaan kemerdekaan pertama. Sementara, Kongres masih sibuk dengan perang yang sedang berlangsung.
Pada 1978, George Washington mengeluarkan jatah ganda rum untuk semua prajuritnya untuk menandai perayaan Hari Kemerdekaan AS. Pada 1781, setelah Pertempuran Yorktown, Massachusetts menjadi negara bagian pertama yang menjadikan 4 Juli sebagai hari libur resmi negara.
Setelah Perang Revolusi, warga Amerika terus memperingati Hari Kemerdekaan setiap tahun.
Baca Juga: Boris Johnson Arrives Back in Britain to Attempt Rapid Political Comeback
The Fourth of July Firework
Tradisi menyalakan kembang api pada tanggal 4 Juli atau The Fourth of July Firework dimulai di Philadelphia pada tanggal 4 Juli 1777.
The Pennsylvania Evening Post melaporkan, "pada malam hari ada pameran akbar kembang api, dan kota itu diterangi dengan indah."
Pada malam yang sama, Sons of Liberty menyalakan kembang api di atas Boston Common.
Baca Juga: Malaysia Central Bank Hikes Key Rate Again as Inflation Risk Clouds Sunny Outlook
Empat Juli Menjadi hari libur Federal
Tradisi perayaan kemerdekaan AS secara patriotik semakin meluas setelah Perang tahun 1812, di mana Amerika Serikat kembali berhadapan dengan Inggris Raya.
Pada 1870, Kongres AS menjadikan 4 Juli sebagai hari libur federal. Pada 1941, ketentuan tersebut diperluas untuk memberikan hari libur berbayar kepada semua pegawai federal.
Jatuh pada pertengahan musim panas, sejak akhir abad ke-19 The Fourth of July menjadi fokus utama kegiatan rekreasi dan acara umum untuk kumpul-kumpul keluarga, sering kali melibatkan kembang api dan barbekyu di luar ruangan.
Simbol perayaan yang paling umum adalah bendera Amerika, dan iringan musik yang umum adalah "The Star-Spangled Banner", lagu kebangsaan Amerika Serikat.
