Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Apple berencana untuk menjual televisi UHD (ultra-high definition) dengan layar 65 inci dan 55 inci pada kuartal IV tahun depan. Demikian informasi yang disampaikan seorang analis berbasis di Tokyo kepada Advanced Research Japan Co.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California tersebut dikabarkan akan memproduksi televisi tanpa bingkai, seperti televisi yang kebanyakan yang beredar saat ini. Pendapat ini disampaikan Masahiko Ishino, analis di Advanced Research dalam sebuah wawancara, pada Jumat (18/10).
Sayangnya, Ishino menolak mengidentifikasi siapa sumber yang memberinya informasi tentang rumor dari Apple tersebut. Sementara itu, Takashi Takebayashi, juru bicara Apple untuk Tokyo tidak menanggapi pesan singkat terkait kabar itu.
Sebelumnya, pendiri Apple, Steve Jobs sebelum ia meninggal rencananya membangun televisi yang nirkabel yang bisa sinkron dengan perangkat Apple. Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook bilang, perusahaan akan menambah lini produknya setelah keberhasilan produk Mac , iPhone dan iPad .
Pada perdagangan hari ini di Jerman, saham Apple naik 0,8% menjadi US$ 525,53 pada pukul 12:54 waktu Frankfurt. Sementara itu, di New York, saham Apple ditutup pada posisi US$ 521,36 .
Jalin Kerjasama
Dalam memproduksi televisi sendiri, Apple dikabarkan akan menjalin kerjasama dengan produsen televisi yang sudah ada. Ishino bilang, ada kemungkinan Apple bekerja sama dengan LG Display Co, Samsung Electronics Co dan Corning Inc.
Mengenai harga televisi tersebut, Ishino bilang ada di sekitar harga US$ 1.500 sampai dengan US$ $ 2.500. Selain menjalin kerjasama dengan produsen televisi, Apple dimungkinkan untuk bekerjasama dengan perusahaan Foxconn Technology Group asal Taiwan sebagai perakit perangkat.
Saat ini, Apple berusaha untuk meningkatkan produk larisnya di musim liburan tahun ini. Baru-baru ini, perusahaan telah memperkenalkan iPhone 5s dan 5c dan terjual lebih dari 9 juta perangkat selama sepekan.
Berita Terkait
Nokia akhirnya meluncurkan tablet perdana
Harga produk Starbucks di China lebih mahal
Wow! Tahun ini saham Google sudah naik 42%
