Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apple belakangan dikabarkan melirik teknologi satelit untuk mengirimkan data secara ke perangkat-perangkatnya. Dengan begini, aneka gadget seperti iPhone bisa terhubung ke internet lewat satelit tanpa perlu bergantung pada layanan operator seluler.
Pabrikan asal Cupertino, AS, itu pun disinyalir sudah merekrut tim rahasia untuk keperluan pengembangan satelit. Jumlahnya belasan orang, termasuk insinyur dengan keahlian desain satelit, dirgantara, dan antena.
Baca Juga: Indeks S&P 500 dan Nasdaq pecahkan rekor baru, saham Boeing bawa terbang Dow Jones
Tim tersebut kabarnya dipimpin oleh Michael Trela dan John Fenwick. Keduanya merupakan sosok yang sudah tidak asing dengan dunia wahana antariksa. Mereka pernah bekerja di Skybox Imaging, perusahaan pencitraan satelit yang dibeli Google pada tahun 2014.
Saat bergabung dengan Google, keduanya banyak berkecimpung di pengembangan satelit dan pesawat ruang angkasa, sebelum akhirnya pindah ke Apple pada tahun 2017. Proyek ini bisa dibilang masih dalam tahap awal pengembangan, dan berpotensi untuk dibubarkan kapan saja.
Namun CEO Apple, Tim Cook kabarnya sangat tertarik dengan teknologi satelit sehingga bisa saja dijadikan prioritas perusahaan. Selain mengirimkan sambungan internet secara langsung ke perangkat, satelit bisa juga dipakai untuk keperluan pelacakan lokasi yang lebih akurat sehingga untuk mengembangkan aplikasi peta yang lebih canggih.
Baca Juga: CEO Alphabet Sundar Pichai terima bonus tahunan US$ 240 juta
Seperti dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (26/12), sebelum Apple, beberapa perusahaan teknologi lain telah lebih dulu mengutarakan ide serupa. Misalnya, Amazon berencana membangun konstelasi dengan 3.000 satelit di orbit Bumi.
Starlink dari perusahaan antariksa SpaceX pun berencana menawarkan layanan internet broadband dari konstelasi satelitnya pada 2020 mendatang. (Conney Stephanie)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apple Dikabarkan Bikin Satelit Internet untuk iPhone"