kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Apple pay diboikot bank asal Australia


Kamis, 01 Desember 2016 / 06:04 WIB
Apple pay diboikot bank asal Australia


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Era pembayaran tanpa uang tunai alias cashless secara digital rupanya membuat sejumlah bank di Australia khawatir. Empat bank Australia bersikeras untuk bernegosiasi dengan Apple Inc atas layanan pembayaran digital mobile yakni Apple Pay.

Para bankir ingin Apple dikenai biaya tambahan untuk transaksi yang dilakukan via Apple Pay. Empat bank Australia yang menggugat layanan Apple Pay yakni Commonwealth Bank of Australia, Westpac Banking Corp, National Bank of Australia dan Bendigo & Adelaide Bank.

Keempat bank mengancam akan memboikot layanan Appel Pay selama tiga tahun sampai menemukan kesepakatan negosiasi. Reuters melaporkan, Bank di Australia berpendapat ada ketidakseimbangan dari layanan yang diberikan Apple Pay.

Seperti diketahui, Apple Pay memungkinkan penggunanya seperti mendapat kartu kredit. Pembayaran barang atau jasa cukup hanya dengan menggesekkan perangkat ke terminal pembayaran contactless.

Nah, bank memprotes ada ketidakadilan biaya dari teknologi pembayaran yang ditawarkan Apple. Seperti dilansir Bloomberg, perbankan Australia tengah berupaya memperkuat posisi negosiasi dengan Apple.

Konsorsium bank akan terus berjuang bernegosiasi dengan Apple hingga keputusan akhir dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia pada Maret 2017. Mereka khawatir meluasnya penggunaan kartu pembayaran contacless di Australia membuat Apple merebut pasar pembayaran mobile Negara Kanguru ini.

Saat ini, pembayaran secara tunai di Australia terus turun. Warga Australia kini makin banyak meninggalkan penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran. Konsumen saat ini beralih ke metode pembayaran elektronik, terutama untuk transaksi yang lebih kecil.

Dikutip dari ABC, sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2016 volume transaksi kartu pembayaran di Australia mencapai 6,9 miliar. Adapun nilai transaksi pembayaran lewat kartu mencapai US$ 538 juta atau naik 7% secara year on year.

Tetap diminati

Meski dimusuhi oleh empat bank Australia, minat bank lain untuk menjalin kemitraan dengan Apple Pay tetap ada. Sejumlah bank meyakini Apple Pay dapat membantu bisnis dengan mendapatkan nasabah baru dan menawarkan produk terbaru bank.

Australia and New Zealand Banking Corp (ANZ) menjadi bank yang menjalin kemitraan dengan Apple Pay. Bahkan ANZ yakin bermitra dengan Apple Pay akan menambah nasabah baru.

CEO ANZ Shayne Elliot yakin layanan dompet digital Apple menarik pendapatan bagi bank. "Dompet ponsel telah menarik profesional muda. Ini telah terlihat dengan keinginan mereka mendapatkan- produk di ANZ," terang Elliot.

Sementara Jurubicara Apple berharap dapat bekerjasama dengan bank lain di Australia untuk membantu pelanggan mereka.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×