Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
WASHINGTON. Kasus manipulasi pasar derivatif terus muncul ke permukaan. Yang terbaru, Komisi Regulator Energi Pemerintah Amerika Serikat (AS) atau US Federal Energy Regulatory Commission (FERC) menjatuhi denda kepada Barclays Plc.
FERC menyatakan, sejak November 2006 hingga Desember 2008, Barclays memanipulasi transaksi komoditas energi di pasar AS. Temuan FERC, empat trader Barclays sengaja memasang harga di level tetap untuk suatu komoditas tertentu. Trader memanipulasi harga alias tidak sesuai dengan jumlah permintaan dan penawaran yang masuk.
Hitungan FERC, manipulasi Barclays merugikan pelaku pasar hingga US$ 139 juta. "Aksi trader Barclays menunjukkan penipuan yang terkoordinasi. Ini jelas melanggar," tulis FERC, seperti dikutip Bloomberg (17/7). Senator AS, Ron Wyden menilai, manipulasi Barclays merugikan jutaan warga negara AS. "Manipulasi ini menyebabkan konsumen AS harus membayar harga mahal," ujarnya.