kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank-bank Singapura melaporkan pertumbuhan laba yang kuat, kerugian pinjaman menurun


Rabu, 04 Agustus 2021 / 10:06 WIB
Bank-bank Singapura melaporkan pertumbuhan laba yang kuat, kerugian pinjaman menurun
ILUSTRASI. Logo Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) bank . REUTERS/Edgar Su/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bank-bank Singapura seperti Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) dan United Overseas Bank melaporkan pertumbuhan laba yang mengalahkan perkiraan pada kuartal dua tahun ini. Hal tersebut didorong oleh pemulihan di pasar inti mereka dan adanya penurunan untuk  kerugian pinjaman yang dialami.

Mengutip Reuters, prospek di sektor perbankan Singapura telah membaik karena ekonomi yang pulih telah mendorong permintaan untuk hipotek dan pinjaman, sementara pasar yang berkembang telah mendukung bisnis manajemen kekayaan.

Pada saat yang sama, biaya kredit yang tidak berbahaya menunjukkan bahwa bank telah mampu mengelola kualitas aset dalam menghadapi pandemi yang mempengaruhi bisnis.

OCBC, bank terbesar kedua di Singapura, melaporkan laba bersih sebesar S$1,16 miliar setara US$ 858,75 juta pada April-Juni dibandingkan S$ 730 juta pada tahun sebelumnya namun merosot 23% dari kuartal pertama. Padahal rata-rata analis memperkirakan laba bersih yang perusahaan dapat hanya senilai S$ 1,12 miliar

Baca Juga: Ke Asia Tenggara, Wapres AS akan bela aturan internasional di Laut China Selatan

"Sementara lintasan jangka panjang pemulihan ekonomi global positif, kami tetap waspada pada lingkungan operasi saat ini mengingat kebangkitan virus baru-baru ini dan langkah-langkah keamanan yang meningkat di pasar utama kami," ujar Chief Executive Helen Wong dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, penyisihan kerugian pinjaman bank turun 69% pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya.

Laba bersih kuartalan di perusahaan sejenis, United Overseas Bank juga tumbuh 43% yoy mencapai S$1 miliar, mengalahkan rata-rata S$948 juta dari tiga perkiraan analis. Pertumbuhan ini dikarenakan biaya penurunan nilai berkurang lebih dari setengahnya meskipun perolehan laba ini stagnan dari kuartal pertama.

Kedua bank juga meningkatkan pembayaran dividen. Pekan lalu, bank sentral Singapura menghapus batasan dividen yang dibayarkan oleh bank, mengutip prospek ekonomi global yang membaik.

Sedangkan, bank Singapura yang juga terbesar di Asia Tenggara DBS Group Holdings baru akan melaporkan hasil kinerjanya  pada Kamis (5/8).

Selanjutnya: Harge emas spot melemah usai dolar stabil, investor menanti data tenaga kerja AS




TERBARU

[X]
×