kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Indonesia: Stance kebijakan moneter ke depan masih netral


Kamis, 15 Februari 2018 / 19:12 WIB
Bank Indonesia: Stance kebijakan moneter ke depan masih netral
Konpers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini di level 4,25%. BI juga menyarakan, stance kebijakan bank sentral ke depan masih netral.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, stance kebijakan bunga acuan BI yang netral lantaran dinilai telah konsisten dengan perkiraan inflasi tahun ini dan tahun depan yang diperkirakan masih akan terkendali.

Bunga acuan saat ini juga masih konsisten dengan asumsi kenaikan bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) sebesar tiga kali dengan risiko empat kali di tahun ini dan dua kali di tahun depan.

Ia juga mengatakan, meski bunga acuan kembali dipertahankan, suku bunga kredit masih memiliki ruang penurunan. Sebab hingga saat ini suku bunga kredit rata-rata baru turun 150 basis points (bps).

"Dan kelihatan juga tingkat suku bunga kredit untuk Januari ini masih ada ruang penurunan. Sebab suku bunga kredit konsumsi masih 12,54%, kredit investasi masih 10,51%, dan kredit modal kerja masih 10,75%," kata Perry.

Berbeda dengan stance kebijakan moneter yang netral, Perry bilang stance kebijakan makroprudensial BI tetap longgar. Hal itu dilakukan untuk mendorong kredit dan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Bulan lalu, BI telah mengeluarkan sejumlah kebijakan makroprudensial, seperti Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), dan Giro Wajib Minimum (GWM) averaging.

"Semuanya ini akan mendorong kredit pembiayaan ekonomi dan pendalaman pasar keuangan. Sehingga keseimbangan antara stabilitas dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tetap akan ditempuh dan bisa dilakukan secara lebih optimal," ujar Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×