Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Bank of Canada (BoC) memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% pada hari Rabu (5/6).
Ini menjadikannya pemotongan pertama dalam empat tahun dan pelonggaran lebih lanjut mungkin terjadi jika inflasi terus mereda.
Setelah mempertahankan suku bunga pada level tertinggi selama lebih dari dua dekade yaitu sebesar 5% selama hampir satu tahun, BoC mengatakan indikator-indikator inflasi yang mendasarinya terlihat semakin positif.
“Dengan adanya bukti lebih lanjut dan berkelanjutan yang mendasari pelonggaran inflasi, kebijakan moneter tidak perlu lagi bersifat membatasi,” kata Gubernur Tiff Macklem dalam pidato pembukaannya setelah pengumuman tersebut.
Baca Juga: Inflasi AS Sedikit Naik di Bulan April, Daya Beli Konsumen Melemah
BoC bergabung dengan Riksbank Swedia dan Bank Nasional Swiss dalam menurunkan suku bunga yang telah membebani rumah tangga dan dunia usaha, serta menghambat pertumbuhan ekonomi di tengah berkurangnya tekanan harga.
Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan mengikuti langkah serupa pada hari Kamis (6/6), menurut perkiraan pasar keuangan.
Inflasi di Kanada telah melambat tahun ini dan mencapai titik terendah dalam tiga tahun terakhir sebesar 2,7% pada bulan April.
Meskipun inflasi tetap berada di bawah 3% selama empat bulan berturut-turut, angka ini masih lebih tinggi dari target Bank Dunia sebesar 2%.
“Jika inflasi terus menurun, dan keyakinan kami bahwa inflasi menuju target 2% secara berkelanjutan terus meningkat, masuk akal untuk mengharapkan penurunan lebih lanjut pada suku bunga kebijakan kami,” kata Macklem dalam indikasi seperti apa penurunan di masa depan. .
Baca Juga: Inflasi AS Meningkat Sesuai Ekspektasi di Bulan April
“Tetapi kami mengambil keputusan suku bunga satu per satu,” tambahnya.
Macklem, yang telah berulang kali memperingatkan masyarakat Kanada bahwa suku bunga tidak akan turun secepat kenaikannya.
Macklem menambahkan, kemajuan lebih lanjut dalam memerangi inflasi kemungkinan besar tidak merata dan risiko tetap ada.
Pengumuman suku bunga berikutnya akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juli, ketika bank sentral juga akan merilis perkiraan triwulanan terbarunya.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama lebih lambat dari perkiraan sebesar 1,7%, membantu meningkatkan antisipasi pasar terhadap penurunan suku bunga hingga mendekati 78% pada awal Rabu
Macklem mengatakan, perekonomian beroperasi dalam kelebihan pasokan sehingga memberikan ruang bagi pertumbuhan bahkan ketika tingkat inflasi secara keseluruhan terus menurun.
Dia menegaskan kembali bahwa bank sentral akan tetap fokus pada ketidaksesuaian permintaan dan penawaran, ekspektasi inflasi, pertumbuhan upah dan perilaku penetapan harga perusahaan.
