kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Bankir tolak usul ECB


Jumat, 04 Juli 2014 / 07:45 WIB
Bankir tolak usul ECB
Pasca The Fed Kerek Suku Bunga 25 Bps, Saham-Saham Ini Menarik Dikoleksi


Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina

Brussels. Rencana Bank Sentral Eropa (ECB) mengetatkan aturan main perbankan Eropa bakal menemui rintangan. Coba lihat hasil survei terbaru ECB. Survei terhadap sejumlah bankir di Benua Biru itu menunjukkan keberatan bankir terhadap aturan pemisahan aset dari bisnis inti bank.

Lebih rinci, bankir Eropa menolak proposal ECB tentang pemisahan unit bisnis trading dari bisnis inti bank. Dalam survei itu, bankir menyimpulkan, pemisahan aset berdampak pada kekeringan likuiditas. "Pemisahan aset memperburuk kondisi perbankan," tulis kesimpulan survei ECB seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/7).

Saat ini, ECB tengah menggodok aturan main tentang pemisahan aset trading untuk meminimalisir risiko sistemik perbankan, seperti yang terjadi pada krisis finansial tahun 2008 silam. Inti aturan main ECB tersebut, sekitar 30 kegiatan atau aset yang tergolong trading, harus dipisahkan dari aset bisnis inti bank. "Bank tidak otomatis memisahkan aset trading. Keputusan ditentukan oleh hasil pemeriksaan ECB," ujar Michel Barnier, Kepala Finansial ECB.



TERBARU

[X]
×