Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Kisah nyata tentang kekuatan Twitter ini mungkin akan mengharu biru hati Anda. Twitter telah membuktikan bahwa penggunanya bisa mencapai hal-hal yang luar biasa ketika bersatu untuk tujuan yang sama.
Baru-baru ini, para pengguna Twitter berhasil membantu seorang pasien kanker belia yang ingin terhubung dengan The Pokémon Company.
Berkat kekompakan pengguna Twitter, si pasien memiliki akses ke game Pokémon Scarlet dan Violet sebelum rilis resmi pada 18 November 2022 mendatang.
Baca Juga: Squid Game Season 2 Rilis Teaser Poster di Netflix, Siapa Saja yang Akan Kembali?
Nintendolife mengisahkan, melalui tweet, seorang dokter kanker di Amerika Serikat Erica C. Kaye berkicau tentang pasiennya seorang anak laki-laki. Dia menderita kanker jenis yang sampai sekarang belum ketahuan sehingga sulit disembuhkan.
Twitter, please help. My patient is a little boy whose life’s dream is to play the new #Pokemon #ScarletViolet game. He has incurable cancer and likely won’t live to see the game released in November. Does anyone have connections with @Nintendo @Pokemon @thevowel? 1/ — Erica C Kaye (@EricaKayeMD) June 8, 2022
Nah, si anak bermimpi bisa memainkan seri terbaru game Pokémon. Namun, Erica menyatakan tidak mungkin bagi dia masih hidup untuk melihat peluncuran resmi game tersebut pada November nanti.
Karena itu, si dokter berharap The Pokémon Company bisa mengatur sesuatu untuk memenuhi impian anak laki-laki itu.
Baca Juga: Download Ark: Survival Evolved Gratis Permanen di Steam, Buruan Klaim Sekarang Juga
Setelah hampir 3.000 kali kicauan Erica di-retweet oleh pengguna Twitter yang lain, Wakil Presiden Teknologi Pokémon Eric Neustadter menanggapi permintaan Erica.
I’m so sorry to hear about your patient. I don’t know if we can get him the game but I absolutely want to make something happen for him. Please DM me your contact information. — Eric Neustadter (e) (@thevowel) June 9, 2022
Meskipun tidak mungkin bagi si anak memainkan game pokemon baru itu lebih awal, sang petinggi Pokemon tetap ingin mengatur sesuatu yang istimewa untuknya.
Twitter sering dianggap menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak orang. Kisah ini membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi sesuatu yang sangat berguna untuk mencapai tujuan mulia.