Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi korporasi JD Logistics Inc. telah menarik banyak investor kelas kakap. Tak tanggung-tanggung, perusahaan jasa pengiriman ini mendapatkan investor seperti SoftBank Vision Fund dan Temasek Holdings Pte dalam penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong.
Dilansir dari Bloomberg, Minggu (16/5) sejumlah investor lain juga tertarik masuk yakni Blackstone Group Inc. dan Tiger Global. Bahkan, kedua perusahaan telah berkomitmen untuk membeli saham dalam penawaran tersebut.
Rencananya, SoftBank Vision Fund akan menginvestasikan US$ 600 juta dalam penawaran tersebut. Nilai itu mencapai 40% dari saham senilai US$ 1,5 miliar yang menempatkannya sebagai sebagai pemegang saham terbesar setelah JD.com Inc.
Sementara itu, Temasek mendaftar untuk membeli saham senilai US$ 220 juta. Tak hanya itu saja, China Chengtong Holdings Group Ltd., Matthews Asia dan Oaktree Capital juga telah menyetujui pembelian saham tersebut.
Baca Juga: Infrastruktur dan Akses Internet Masih Menghambat Ekspansi Ekonomi Digital
JD Logistics menargetkan dana IPO yang terkumpul mencapai US$ 3,5 miliar dalam penjualan saham pertama kali dan akan mulai menerima pesanan secepatnya minggu depan.
Ini akan menjadi IPO terbesar kedua di Hong Kong tahun ini setelah Kuaishou Technology berhasil kumpulkan dana IPO US$ 6,2 miliar pada Februari lalu.
Dalam kesepakatan tersebut, Bank of America Corp, Goldman Sachs Group Inc. dan Haitong International Securities Group Ltd. bertindak sebagai sponsor bersama sebagaimana tertuang dalam prospektus awal.
Biasanya, investor utama setuju untuk menyimpan saham dalam jangka waktu tertentu sebagai alokasi dana awal yang sudah dijamin. Hingga saat ini, JD Logistics masih menyelesaikan persyaratan penawaran dan detailnya bisa berubah.
Perwakilan eksternal untuk JD Logistics dan perwakilan untuk Blackstone, SoftBank Vision Fund, dan Temasek menolak berkomentar.
Perwakilan China Chengtong, Matthews dan Oaktree tidak segera menanggapi permintaan komentar. Begitu juga perwakilan Tiger Global tidak memberikan komentar.
